Jakarta –
Pada menelusuri laporan pendaki hilang Ke Gunung Fuji, Regu penyelamat malah menemukan 3 mayat. Mereka memastikan bahwa ini bukanlah bunuh diri bersama, tapi murni serangan jantung.
Dilansir Bersama SoraNews, Sabtu (29/6/2024) Jumat Minggu lalu, pria 53 tahun Bersama Tokyo memberi tahu keluarganya bahwa dia Akansegera mendaki Gunung Fuji. Pada sampai Ke puncak, pria ini juga sempat mengirimkan fotonya Sebelumnya Ditengah hari Ke hari Sabtu.
Foto tersebut menjadi kabar terakhir yang mereka dengar darinya, dan dia dia juga tidak pulang Ke Tempattinggal. Lalu keluarga melaporkan dia hilang.
Pria tersebut membawa suar GPD Pada mendaki, dan sinyal terakhir yang dikirimkannya datang Bersama Disekitar kawah puncak Gunung Fuji. Bersama bermodal sinyal terakhir, Regu pencari menjelajahi area tersebut dan menemukan tidak hanya satu, melainkan tiga mayat.
Belum ada pernyataan resmi yang dibuat mengenai usia atau jenis kelamin ketiga mayat ini. Tapi, Lantaran tidak ada kabar terbaru Bersama keluarga pria Tokyo berusia 53 tahun, memungkinkan dia adalah salah satu Bersama ketiganya.
Mungkin Saja timbul beragam spekulasi, apakah ketiganya ada hubungannya Bersama semacam perjanjian bunuh diri. Akan Tetapi keadaan Menunjukkan bahwa kematian tersebut tidak disengaja dan tidak ada hubungannya.
Ketiganya dipastikan meninggal Lantaran serangan jantung dan ditemukan Ke lokasi terpisah, meski semuanya berada Ke Disekitar puncak.Rangkaian peristiwa yang menyebabkan kematian tersebut masih diselidiki.
Himbauan mendaki Pada musim pendakian
Sejatinya,pendakian Ke luar musim pendakian resmi secara signifikan Memiliki risiko Untuk para pendaki. Kendati Area dataran rendah Jepang Pada ini panas dan lembap, masih terdapat salju Ke beberapa Dibagian Gunung Fuji, terutama Ke dataran tinggi, yang dapat membuat pergerakan menjadi sulit dan melelahkan.
Akan Tetapi, yang terpenting, mendaki Ke luar musim pendakian berarti lebih sedikit orang, termasuk petugas pendukung, yang berada Ke Untuk dan Ke Disekitar gunung. Dan apabila pendaki yang terpeleset dan jatuh, pingsan Lantaran kelelahan, atau Berjuang Bersama masalah lain kemungkinan besar tidak Akansegera terlihat Bersama orang yang lewat, dan Dukungan medis Akansegera membutuhkan waktu lebih lama Untuk tiba.
Berkaca Ke Perkara Pidana Hukum pendaki tua yang hilang ini, dia membawa suar kemungkinan besar Untuk berjaga-jaga. Akan Tetapi tetap saja akhirnya hal itu hanya membantu Regu penyelamat menemukan jenazahnya Sesudah dia meninggal.
Mendaki Gunung Fuji Ke luar musim pendakian resmi secara teknis tidak ilegal. Akan Tetapi, tetap disarankan Untuk mendaki Pada musim pendakian Untuk keselamatan.
Untuk tahun ini musim pendakian jatuh Ke tanggal 1 Juli Untuk jalur Ke Yamanashi dan 10 Juli Untuk mereka yang berada Ke sisi Prefektur Shizuoka.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 1 Pendaki Hilang Ke Gunung Fuji, tapi Ada 3 Mayat Ditemukan, Kok Bisa?