Jakarta –
Penggunaan daging babi Di Di hidangan Konsumsi perlu diwaspadai. Agar muslim tak terkecoh kenali istilah-istilah daging babi ini.
Sebagai Negeri Didalam mayoritas penduduknya beragama Islam, beruntung Indonesia memberi batasan jelas tentang peredaran daging babi. Tetapi tidak menutup kemungkinan ada Potensi kontaminasi daging babi terutama Di restoran-restoran Foreign yang buka Di tanah air.
Kontaminasi daging atau bahan-bahan yang berasal Di babi wajib diperhatikan Didalam umat Muslim agar tak terkecoh. Penggunaan daging babi dan produk turunannya tidak semerta-merta ditulis Didalam namanya begitu saja.
Majelis Ulama Indonesia mencatat ada beberapa istilah yang kerap digunakan Sebagai menyebut campuran daging babi Di Konsumsi. Istilah-istilahnya ini wajib dikenali Didalam cermat Didalam umat Muslim Sebelumnya memesan Konsumsi.
Berikut ini 10 istilah daging babi Di Konsumsi melansir Halal Corner:
Istilah swine digunakan peternakan Sebagai menyebut babi. Foto: Getty Images/iStockphoto/ma-no
|
1. Swine
Selain istilah ‘pig’ atau ‘pork’ daging ada kata swine yang digunakan Sebagai menyebut keseluruhan spesies babi. Biasanya istilah ini digunakan Di konteks Agrikultur atau peternakan babi skala besar.
2. Hog
Babi Memiliki berbagai macam ukuran, ada anakan babi, babi dewasa, hingga babi yang besar. Hog populer Sebagai menyebut babi Didalam berat lebih Di 50 kilogram.
3. Lard
Lard Di Umumnya merupakan nama lain Di lemak. Tetapi lebih sering lard diistilahkan sebagai lemak babi yang digunakan Di sabun, Migas goreng, dan ataupun mentega.
4. Hak Fundamental
Pernah mendengar kata Hak Fundamental? Kini Hak Fundamental memang banyak modifikasi dan ada yang dibuat Di daging sapi. Tetapi Hak Fundamental asli terbuat Di olahan daging Dibagian paha babi yang diiris tipis.
Masih banyak istilah daging babi Di halaman Berikutnya yang perlu diperhatikan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 10 Istilah Daging Babi yang Harus Diwaspadai Muslim Agar Tak Terkecoh