loading…
Masih ada ribuan desa yang belum tersentuh Duniamaya Agar butuh kolaborasi Didalam para pelaku industri ICT. Foto: Komdigi
Aksi Penolakan ini Karena Itu panggung kolaborasi, disaksikan langsung Pembantu Presiden Pembantu Presiden Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid, sebagai komitmen mempercepat Konversi Digital nasional sesuai Inisiatif Asta Cita Pemimpin Negara Prabowo Subianto.
Deklarasi yang dibalut Di upacara peringatan Hari Bhakti Postel Hingga-80 Hingga Bandung, Sabtu (27/9), seolah menjadi jawaban atas Komentar keras Di lambatnya pemerataan digital.
Pembantu Presiden Pembantu Presiden Meutya Hafid, tak menutupi fakta pahit: “Masih ada 2.333 desa Hingga Indonesia yang belum terkoneksi Duniamaya. Terdiri Didalam 2.017 desa belum Merasakan layanan 4G, serta 316 desa tidak berpenghuni Akan Tetapi tetap tercatat Di peta pembangunan.”
Angka tersebut bukan sekadar statistik, melainkan cermin nyata Didalam kesenjangan yang harus segera dijembatani.
Ia juga menyinggung persentase fixed broadband Rumah tangga yang Terbaru mencapai 27,4 persen, sinyal bahwa perjuangan masih panjang.
Menyambut seruan itu, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Duniamaya Indonesia (APJII), Muhammad Arif, mengakui tantangan besar ini.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 2.333 Desa Belum Tersentuh Duniamaya, Pelaku Industri ICT Didorong Kolaborasi