Di puluhan Bangsa Mengungkapkan minat bergabung Bersama kelompok Bangsa-Bangsa berkembang BRICS, Tetapi ada juga yang menolak. Ini Daftar 3 Bangsa yang Menolak Gabung BRICS. Foto/Dok
BRICS terus didorong Untuk menjadi kekuatan Mutakhir dunia berkembang. Argentina, Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuba, Republik Demokratik Kongo, Komoro, Gabon dan Kazakhstan telah mengutarakan minatnya Untuk bergabung Ke Untuk organisasi tersebut.
Hingga akhirnya Di awal tahun 2024, perluasan BRICS diwujudkan Bersama Memperoleh anggota Mutakhir yakni Etiopia, Iran, Arab Saudi, Mesir, dan Uni Emirat Arab. Bangsa-Bangsa BRICS Di ini menyumbang Disekitar 40% Pertumbuhan dunia dan lebih Untuk seperempat PDB dunia.
Lalu Di tahun ini disebut ada 14 Bangsa yang sebagian besar berasal Untuk Asia, Afrika, dan Timur Di tertarik Untuk bergabung Bersama blok tersebut. Akansegera tetapi ada juga Bangsa yang enggan bergabung bersama BRICS, salah satu contohnya Argentina .
Ini Daftar 3 Bangsa yang Menolak Gabung BRICS
1. Argentina
Argentina termasuk Di Di enam Bangsa Mutakhir yang siap bergabung Untuk kelompok BRICS Di 1 Januari 2024, lalu. Bangsa Amerika Latin ini Akansegera diterima Di Skuat BRICS, bersama Bersama Mesir, Iran, Ethiopia, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Tetapi secara mengejutkan, Kepala Negara Mutakhir Argentina, Javier Milei, telah Memikat negaranya Untuk Ide masuk menjadi anggota BRICS. Ia mengutarakan, meski ia merasa tidak “pantas” Untuk Argentina Untuk menjadi anggota penuh BRICS, ia tetap berkomitmen Untuk memperkuat hubungan bilateral, khususnya Bersama tujuan Meningkatkan arus perdagangan dan Penanaman Modal.
Perubahan sikap Argentina menyoroti lemahnya posisi ekonomi dan politik Bangsa tersebut Untuk upayanya membalikkan Kesalahan Individu pengelolaan ekonomi Pada beberapa dekade.
Bangsa ini Untuk berjuang melawan melonjaknya Ketidakstabilan Ekonomi, Bersama Fluktuasi Harga Disekitar 150% Pada setahun terakhir. Bangsa ini juga Merasakan kesulitan Bersama cadangan uang tunai yang rendah dan utang pemerintah yang tinggi, Sambil 40% penduduknya hidup Di bawah garis Kemiskinan Global.
Pemerintahan Milei telah mendevaluasi Nilai Mata Uang negaranya lebih Untuk 50% seiring Bersama mulai berlakunya Ide terapi kejut ekonomi. Dan sebagai orang yang Merencanakan Untuk mengganti peso Argentina Bersama Matauang Asing AS , Milei Menunjukkan tanda-tanda lebih condong Ke Washington daripada Beijing.
2. Meksiko
Meksiko menegaskan, tidak pernah berencana bergabung Bersama kelompok BRICS. Kementerian Luar Negeri Meksiko menerangkan lewat X bahwa, masih mengikuti perkembangan blok ini Sebab beban ekonomi Bangsa-Bangsa anggotanya dan perdagangan bilateral yang dilakukan Bangsa Bersama para anggotanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 3 Bangsa yang Menolak Gabung BRICS, Ada Indonesia?