7 Cara Mengetahui Konsumsi Tak Layak Konsumsi, Awas Bisa Keracunan

Ada cara mengetahui Konsumsi masih layak konsumsi atau tidak. Foto/ shutterstock

JAKARTA – Tidak ada orang yang suka membuang Konsumsi . Tetapi, kita Melakukanlangkah-Langkah menghindari hal ini, meski akhirnya Konsumsi menjadi buruk.

Beberapa Konsumsi Memperoleh tanggal “best before,” yang dapat membantu kita Membahas keputusan, apakah kita harus memakannya atau tidak.

Tetapi, hal ini tidak berlaku Untuk semua Konsumsi. Karena Itu, ada cara mudah mengetahui Konsumsi sudah busuk.

1. Bau
Bau busuk apa pun merupakan indikator jelas bahwa Konsumsi tersebut tidak boleh dikonsumsi. Percayai hidung Anda Di mencium Konsumsi seperti susu atau Hakasasi Manusia.

2. Ikan
Ikan segar Memperoleh mata yang mengkilat dan insangnya berwarna merah cerah dan tidak kering. Tanda-tanda perubahan warna dan bau yang menyengat menandakan ikan Mungkin Saja sudah tidak layak makan.

3. Daging ayam
Daging ayam harus berwarna merah muda, bukan abu-abu. Kadang-kadang, Malahan berbau harum, tetapi perubahan warna adalah tanda yang jelas bahwa Konsumsi tersebut tidak boleh dimakan.

4. Beras
Biasanya nasi yang dimasak bisa bertahan hingga lima hingga enam hari Hingga lemari es. Lebih banyak waktu dan itu bisa mulai menumbuhkan bakteri yang disebut bacillus cereus.

Bakteri ini tidak Berencana mati meski nasi dipanaskan kembali. Ini bisa menyebabkan keracunan Konsumsi, Karena Itu sebaiknya jangan ambil risiko.

5.Kentang
Jika kulit kentang berubah menjadi hijau, berarti kentang tersebut memproduksi solanin. Senyawa ini dapat menyebabkan keracunan, Karena Itu lebih baik dihindari.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 7 Cara Mengetahui Konsumsi Tak Layak Konsumsi, Awas Bisa Keracunan