Jakarta –
Olahan ceker ayam banyak digemari meski ada juga yang tidak menyukainya Lantaran dinilai ‘jorok’. Padahal kaki ayam punya sejumlah manfaat Untuk Kesejaganan tubuh berkat berbagai kandungan nutrisinya.
Ceker juga punya harga jual lebih rendah dibandingkan potongan ayam lain. Ini bisa Karena Itu pilihan ekonomis Sebagai memenuhi kebutuhan gizi harian. Lalu, apa saja manfaat yang ditawarkan ceker ayam?
Manfaat Ceker Ayam Sebagai Kesejaganan
Berkat kandungannya, ceker ayam bermanfaat Untuk Kesejaganan serta Keindahan. Dilansir Healthline, berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Menyehatkan Kulit
Kandungan protein Di ceker ayam tergolong tinggi dan Disekitar 70 persennya adalah kolagen. Kolagen merupakan komponen utama yang dibutuhkan kulit Sebagai menjaga hidrasi, elastisitas, dan ketahanannya.
Menurut studi 2015 Pada 105 wanita yang mengkonsumsi kolagen secara teratur, kerutan dan selulit Ke kulit menjadi berkurang. Asupan kolagen turut memperlambat penuaan kulit serta mempercepat penyembuhan luka berdasarkan tinjauan Studi 2019.
Di ulasan Pada 26 Studi, elastisitas dan hidrasi kulit juga Merasakan peningkatan Setelahnya mengkonsumsi 1-12 gram kolagen per hari Di 4-12 pekan.
Mengutip laman Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, ceker ayam mengandung kisaran 29 jenis kolagen berbeda. Kolagen sendiri baik Untuk kulit Lantaran Meningkatkan kadar asam hialuronat yang dipercaya bantu mencegah penuaan kulit.
2. Memangkas Nyeri Sendi
Kolagen kaki ayam juga berkhasiat Sebagai persendian yang sakit. Protein struktural ini merangsang regenerasi jaringan Sebagai Memangkas nyeri sendi, pembengkakan, dan kekakuan Ke osteoartritis lutut, menurut Studi 2016 yang dipublikasi PubMed Central.
Berdasarkan studi 2017, intensitas nyeri lutut yang dialami 139 Olahragawan juga Menunjukkan penurunan signifikan Di mengkonsumsi 5 gram kolagen setiap hari.
3. Mencegah Pengeroposan Tulang
Kadar kolagen tubuh Lebih menurun seiring bertambahnya usia. Hal ini mengakibatkan umumnya Tindak Kejahatan osteoporosis atau pengeroposan tulang Ke lansia.
Asupan cukup kolagen diyakini mencegah hilangnya kepadatan mineral tulang. Hal ini didukung Dari Studi 2018 Pada 102 wanita pasca menopause yang mengkonsumsi 5 gram peptida kolagen per hari, Menunjukkan peningkatan kepadatan dan mineral tulang.
4. Mendukung Kesejaganan Jantung
Bersama elastin, kolagen termasuk komponen penting Untuk arteri dan vena. Hasil studi 2010 memperlihatkan rasio elastin dan kolagen sangat penting Sebagai mencegah Penyakit jantung.
Elastisitas dan fleksibilitas arteri juga bisa berkurang tanpa kolagen cukup. Supaya berisiko memicu aterosklerosis atau penyempitan arteri yang mengakibatkan stroke dan serangan jantung.
Studi 2017 Menunjukkan orang dewasa sehat yang mengkonsumsi 16 gram kolagen setiap harinya Di 6 bulan Merasakan penurunan kekakuan arteri yang drastis. Kadar kolesterol ‘baik’ atau HDL yang termasuk faktor penting Untuk Kesejaganan jantung turut Menimbulkan Kekhawatiran hingga 6%.
5. Meningkatkan Massa Otot
Kolagen juga menjadi komponen penting Untuk otot. Massa otot Merasakan peningkatan lebih banyak Ke pria lansia sarkopenia yang Latihan sekaligus rutin mengkonsumsi 15 gram kolagen, berdasarkan studi 2015.
6. Memperkuat Rambut dan Kuku
Banyak orang melaporkan rambut terhindar Di kerusakan berkat mengkonsumsi kolagen. Begitu juga Di Kesejaganan kuku yang Menimbulkan Kekhawatiran Di asupan protein struktural ini. Meski begitu diperlukan Studi Lebih Jelas Sebagai mendukung efek kolagen Untuk rambut dan kuku.
7. Mencegah Kelainan Lahir
Ceker ayam juga merupakan sumber folat alias vitamin B9. Asupan Gizi satu ini diyakini penting Di kehamilan Sebagai mencegah kelainan lahir.
Menurut tinjauan Studi 2017, kadar folat ibu berhubungan Di risiko cacat tabung saraf (NTD) janin. Lantaran itu, vitamin B9 disarankan Sebagai dikonsumsi Di mengandung Sebagai pemeliharaan Kesejaganan ibu dan anaknya.
Apakah Ceker Ayam Aman Dimakan Setiap Hari?
Ceker ayam tidak disarankan Sebagai dikonsumsi setiap hari. Potongan kaki ayam ini sebaiknya dimakan Di jumlah wajar, tidak terlalu sering maupun terlalu banyak.
“Dikatakan sering apabila konsumsinya lebih Di 3 kali seminggu dan Di jumlah lebih Di 1 porsi secara terus-menerus,” ujar Ahli Gizi UM Surabaya, Tri Kurniawati.
Alasannya Lantaran ceker ayam mengandung lemak trans cukup tinggi. Disekitar 5,5 gram lemak tak jenuh atau 60 persen Di kebutuhan harian dewasa tersimpan Di 100 gram kaki ayam. Lemak trans berisiko membahayakan Kesejaganan jantung.
Lemak tak jenuh turut Meningkatkan kolesterol total, trigliserida, kolesterol ‘jahat’ LDL, serta menurunkan kolesterol ‘baik’ HDL. Hal ini Ke gilirannya memicu risiko aterosklerosis atau penumpukan plak Ke pembuluh darah. Terlebih, ceker ayam juga menyediakan 84 miligram kolesterol atau Disekitar 20 persen Di kebutuhan harian.
Maka Itu, ceker ayam hendaknya tidak dimakan setiap hari. Konsumsinya juga direkomendasikan Di jumlah yang wajar.
(azn/row)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 7 Manfaat Ceker Ayam Sebagai Kesejaganan, Bolehkah Dimakan Tiap Hari?