Lombok Di –
Sampah kiriman Dari Sebab Itu salah satu masalah Hingga pantai-pantai Indonesia. InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat total 7,2 ton sampah telah dikumpulkan Bersama area pesisir dan akses jalan Di pantai Tanjung Aan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Sebagian besar sampah tersebut terdiri Bersama plastik dan limbah non-organik yang terbawa arus laut,” kata Pgs General Manager The Mandalika Agus Setiawan Hingga Lombok Di, seperti dilansir Bersama Di, Senin (3/11/2025).
Pembersihan dilakukan setiap hari Dari 16 Oktober 2025 Dari staf yang bertanggung jawab atas pemeliharaan, kebersihan dan pengelolaan kawasan Bersama desa Di, Bersama Dukungan armada truk operasional ITDC yang mengangkut sampah Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pengengat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami Memperbaiki intensitas pengelolaan lingkungan Hingga kawasan The Mandalika, Untuk mewujudkan visi membangun kawasan Perjalanan Hingga Luarnegeri kelas dunia,” katanya.
“Memasuki musim hujan ini, Pantai Tanjung Aan, yang mulai terdampak kiriman sampah laut akibat perubahan arus dan arah angin barat,” katanya.
Ia mengatakan kegiatan bersih-bersih pantai ini Dari Sebab Itu langkah antisipatif ITDC Berusaha Mengatasi peningkatan curah hujan yang kerap membawa sampah laut.
“Memasuki musim hujan, arus laut selatan cenderung membawa material sampah Bersama Area lain Hingga pesisir The Mandalika, termasuk Tanjung Aan. Kami bergerak melibatkan Komunitas lokal Untuk memastikan kawasan tetap bersih, aman dan nyaman Untuk pengunjung,” ujarnya.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Area Nusa Tenggara Barat mulai memasuki awal musim hujan Ke akhir Oktober hingga awal November. Pergeseran angin dan peningkatan gelombang laut Hingga periode ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tingginya volume sampah kiriman Hingga kawasan pesisir selatan Lombok.
Ia mengatakan keterlibatan Komunitas lokal menjadi Dibagian penting Bersama strategi ITDC Untuk menjaga Sustainability kawasan wisata. Selain memperkuat kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga Memberi manfaat ekonomi langsung Untuk warga Di.
“Kami percaya pengelolaan destinasi berkelanjutan tidak hanya soal menjaga kebersihan, tetapi juga membangun kolaborasi Bersama Komunitas, sebagai mitra yang menjaga wajah kawasan wisata,” tambahnya.
Ia mengatakan sebagai Dibagian Bersama ekosistem InJourney Group, pihaknya terus memperkuat sinergi lintas destinasi Untuk Memperkenalkan Perjalanan Hingga Luarnegeri yang tidak hanya berdaya saing Dunia, tetapi juga berkelanjutan Untuk lingkungan dan Komunitas.
“Komitmen kami adalah memastikan setiap kawasan yang kami kelola, termasuk The Mandalika, tumbuh sebagai destinasi yang bersih, hijau, dan Memberi manfaat nyata Untuk komunitas lokal,” katanya.
(ddn/ddn)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 7,2 Ton Sampah Kiriman Diangkut Bersama Pantai Tanjung Aan Mandalika











