PT Pegadaian Melakukan obligasi dan sukuk berwawasan sosial berkelanjutan, Untuk menambah modal kerja sebanyak Rp400 miliar Di tahap I Ke 2024 ini. (Foto: dok Pegadaian)
PT Pegadaian menggandeng tujuh perusahaan sekuritas ternama sebagai Joint Lead Underwriter (JLU), Ke antaranya PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.
Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Zulfan Adam Berkata bahwa berdasarkan pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), obligasi dan sukuk Pegadaian menduduki Posisi idAAA (Triple A) dan idAAA(sy) (Triple A Syariah). Efek utang Di Posisi idAAA merupakan Posisi tertinggi yang diberikan Dari PEFINDO. Hal ini berarti emiten mempunyai kemampuan superior Untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut.
“Di Posisi obligasi dan sukuk AAA tersebut, maka para investor tidak khawatir atas dana yang diinvestasikan Ke Pegadaian. Hal ini mengingat kinerja operasional maupun kinerja keuangan Perusahaan sangat sehat, serta risiko Penanaman Modal Asing yang dilakukan-pun minimal, Agar dapat menguntungkan Untuk investor,” ujar Zulfan.
Lebih Jelas, Zulfan mengatakan jika Sebelumnya Itu obligasi dan sukuk Pegadaian hanya dapat dilakukan Melewati korporat, kini Komunitas dapat berinvestasi secara Ritel. Karenanya, investor individu atau perorangan dapat juga melakukan Penanaman Modal Asing Melewati pembelian obligasi dan sukuk Pegadaian mulai Untuk Rp5 juta dan/atau kelipatannya. Untuk itu, Komunitas Ritel dapat segera melakukan pemesanan Penanaman Modal Asing obligasi dan sukuk Pegadaian Melewati Inisiatif PT Indo Premier Sekuritas (ipot) dan PT BRI Danareksa Sekuritas (brights).
(Foto: dok Pegadaian)
(skr)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Luncurkan Obligasi dan Sukuk, Pegadaian Ajak Sahabat Cuan Penanaman Modal Asing Hingga Rp400 Miliar











