Wisata  

Situs Warungboto Istana Air Pesanggrahan Kuno Ngayogyakarta



Jakarta

Selain menjadi surga pecinta alam, Jogja juga menjadi surga penikmat sejarah dan Kearifan Lokal Global. Salah satu yang bisa disinggahi adalah Situs Warungboto.

Situs Warungboto juga dikenal sebagai Pada Bersama Pesanggrahan Rejawinangun telah ada Dari 1778 M. Bangunan itu juga merupakan sebuah banteng Lini Dibelakang Bersama sisi timur Keraton Ngayogyakarta.

Pesanggrahan itu merupakan istana air Bersama fungsi utama Sebagai ketenangan dan kenyamanan. Umumnya, Di Untuk pesanggarahan terdapat taman, kolam, kebun, dan fasilitas lain penunjang kegiatan religius.


Pesanggrahan Warungboto berada Di Kelurahan Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta. Situs Warungboto atau Pesanggrahan Rejowinangun merupakan salah satu Bersama beberapa pesanggrahan yang dibangun era Sri Sultan Hamengku Buwono II.

Di periode sebagai Putra Mahkota tahun 1765 M hingga 1792 M, beberapa pesanggrahan yang dibangun adalah Pesanggrahan Rejawinangun, Purwareja, Pelem Sewu, dan Reja Kusuma. Bersama karenanya, sang raja dikenal sebagai raja pembangunan pesanggrahan.

Berdasarkan sumber Di antaranya Tidischriff voor Nederlandsch Indie tulisan J.F. Walrofen van Nes tahun 1884, Babad Momana serta Serat Rerenggan dijelaskan bahwa Pesanggrahan Rejawinangun mulai dibangun Di tahun 1711 Jw (1785 M). Di Untuk babad Momana disebut angka tahun pembuatan pesanggrahan, 1711 tahun Dal, Kanieng Gusti awit vasa ing Rejawinangun…

Sebagai tempat peristirahatan raja dan keluarga, Rejawinangun pernah dikunjungi dan “dinspeksi” seorang pejabat Belanda, yaitu Jan Greeve Di 5 hingga 15 Agustus 1788 M. Inspeksi dan kunjungan Pada sarana dan prasarana yang dapat difungsikan sebagai Lini Dibelakang tersebut dilakukan bersamaan Bersama benteng baluwarti Keraton.

Berdasarkan hasil identifikasi gugusan bangunan Pesanggrahan Rejawinangun terbuat Bersama batu bata tapa struktur kayu, seperti bangunan Pesanggrahan Tamansari yang berdinding tebal. Kompleks pesanggrahan itu terdiri atas pagar keliling dan bangunan pesanggrahan.

Lokasinya yang berseberangan langsung Bersama Sungai Gajah Wong. Nah, air yang Masuk Ke Situs Warungboto berasal Bersama sungai tersebut Bersama memanfaatkan undak-undakan sungai.

Pesanggrahan Rejawinangun Di sisi barat Sungai Gajah Wong terdiri atas bangunan inti yang berada Di Untuk pagar keliling sera terdapat ruang utama yang merupakan pusat kesakralan. Bangunan tersebut diindikasikan sebagai bangunan pengimaman. Di Di Itu terdapat dua buah kolam yang berbentuk bundar dan segi empat. Kedua kolam tersebut berdinding bata Bersama perekat dan lepa.

Studi tentang Situs Warungboto telah dilakukan Dari zaman Belanda hingga masa pasca kemerdekaan. Di tahun 1936, Oudheidkundige Dienst (OD) membuat peta gambar rekonstruksi serta mendokumentasikannya Untuk bentuk foto. Kegiatan in selesai tahun 1937.

Lalu, hasil pemetaan Oudheidkundige Dienst tahun 1936 tersebut ditindaklanjuti Bersama kegiatan perbaikan darurat Bersama Dienst der Zelbestuurweken te Jogjakarta (dinas pekerja Kotapraja) Bersama petunjuk Bersama Oudheidkundige Dienst.

Sesudah dilakukan perbaikan darurat tahun 1939 Bersama Oudheidkundige Dienst maka tahun 1981 mulai diadakan peninjauan kembali Pada kekunoan Situs Warungboto. Langkah itu dilakukan kaitannya Bersama usaha pemeliharaan dan perlindungannya sebagai situs purbakala.

Hingga pasca gempa tahun 2006 dilakukan pemugaran. Gempa tektonik yang mengguncang Yogyakarta Di 27 Mei 2006 Lebih memperparah kerusakan Bersama sisa-sisa bangunan Pesanggrahan Rejawinangun yang masih ada. Tetapi sebagian sisa-sisa bangunan tersebut seperti bangunan pendapa, kolam bundar dan masjid secara parsial masih dapat dilestarikan.

Pemugaran dilakukan berulang kali secara bertahap. Tahun 2009 dilakukan pemugaran Pada pendapanya. Lalu, Di tahun 2015 Di Pada Didepan yang terdapat bangunan pengimaman Bersama Situasi memprihatinkan.

Lantas, Di tahun 2016 rehabilitasi dilakukan Di bangunan Ditengah yang terdapat kolam atau umbul, sayap sisi selatan, dan bangunan bertingkat sisi selatan serta pagarnya.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Situs Warungboto Istana Air Pesanggrahan Kuno Ngayogyakarta

c.