Jakarta –
Perkara Hukum makan telur ceplok yang Pada kuningnya sudah menghitam, remaja dan balita ini harus kehilangan nyawa.Mereka Merasakan keracunan Hidangan.
Peristiwa Pidana keracunan Hidangan tidak bisa Dikatakan sepele Sebab Di beberapa Peristiwa Pidana bisa menghilangkan nyawa dan berakibat fatal. Walau Di beberapa Peristiwa Pidana keracunan memang ada yang sakit ringan dan tidak terlalu parah.
Terbaru-Terbaru ini ada Peristiwa Pidana keracunan Hidangan yang menelan dua korban. Dilansir Bersama Must Share News (13/06), seorang remaja berusia 17 tahun dan balita berusia 2 tahun dikabarkan meninggal dunia usai makan telur ceplok Di Malaysia.
Kejadian ini bermula ketika dua korban tersebut diduga Merasakan keracunan Hidangan usai menyantap Hidangan katering yang disediakan Pada Inisiatif keagamaan Di sekolah Di kawasan Sungai Chinchin. Kegiatan itu tak hanya dihadiri para murid saja tapi juga orangtua.
Lalu ibu Bersama remaja berusia 17 tahun ini membawa pulang nasi box berisi bihun goreng dan telur ceplok. Lalu sesampainya Di Tempattinggal, sang ibu mengajak suami dan anaknya makan telur ceplok itu. Sambil kedua putrinya hanya menyantap bihun.
Sang putra total menyantap tiga butir telur dan Setelahnya itu ia mengeluh bahwa perutnya sakit. Hal serupa juga dialami Bersama orangtuanya yang ikut mengonsumsi Hidangan Bersama katering tersebut.
Sang ayah, Kamal, berpikir bahwa putranya hanya sakit perut biasa dan membanya Di klinik. Tapi dia terkejut ketika menemukan putranya sudah meninggal dunia.
Tak hanya satu orang, tapi korban keracunan Hidangan juga menelan nyawa balita berusia dua tahun yang ikut mengonsumsi Hidangan tersebut.
Ibu Bersama balita itu langsung membawa putrinya Di Selayang Hospital Setelahnya anaknya demam, diare sampai muntah-muntah. Sayang nyawanya tak tertolong ketika sampai Di Puskesmas.
Duh! Gegara Makan Telur Ceplok, Remaja dan Balita Ini Tewas Foto: Ilustrasi Site Culinary
|
Peristiwa Pidana keracunan Hidangan yang serius ini membuat perwakilan kepolisian Di Gombak, Noor Arifin Mohamad Nasir angkat bicara. Mereka sudah Memperoleh laporan Bersama kejadian ini dan Ditengah melakukan investigasi mendalam.
Selain menelan dua korban meninggal dunia, ada 82 korban lainnya yang Merasakan diare dan muntah-muntah usai menyantap Hidangan Di sana. Bersama informasi yang tersedia, penyelenggara Kegiatan menyiapkan 240 porsi bihun dan telur ceplok goreng Di kantin sekolah.
Samping Itu Bersama penuturan para saksi mengaku bahwa Pada telur yang disajikan sudah mulai menghitam dan tekstur bihun juga lengket seperti Hidangan basi.
Kemungkinan besar keracunan Hidangan ini dipicu Bersama bakteri Salmonella Bersama telur. Sampai sekarang penyedikan kasusnya masih berlangsung dan contoh Hidangan sudah diambil Sebagai diteliti Di laboratorium.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Duh! Gegara Makan Telur Ceplok, Remaja dan Balita Ini Tewas