Merkur Spiel-Arena Di Dusseldorf adalah tempat Laga penutup laga pertama penyisihan Grup D Euro 2024, yang mempertemukan Austria vs Prancis / Foto: UEFA
Ini merupakan ujian berat buat Austria. Sebab, mereka punya rapor buruk Di tampil Di Trophy Eropa. Ya, Regu berjuluk The Boys itu diketahui belum pernah lolos melewati Putaran 16 besar.
Tapi Di Euro 2024, Austria mencoba mengubah kutukan itu. Apalagi Dari ditangani Ralf Rangnick punya catatan Memikat.
Tengok saja perjalanan Austria Di Putaran Seleksi Euro 2024. Pasukan Ralf Rangnick hanya kalah sekali Di delapan Laga (enam Mendominasi dan sekali imbang) Di mereka finis Di urutan kedua Grup F Bersama nilai 19 Nilai atau tertinggal satu angka Di Belgia.
Mengacu Di catatan itu, Austria bisa menjadi salah satu kuda hitam Di Liga musim panas ini. Salah satu Manajer yang menjadi ancaman Untuk Defender Prancis adalah keberadaan Marcel Sabitzer.
Sabitzer diketahui terlibat enam Skor Di tujuh penampilan Di Seleksi (4 Skor, 2 assist), terbanyak Di Ditengah Manajer Austria mana pun. Gelandang Borussia Dortmund ini juga menciptakan Kemungkinan terbesar (4) dan Memiliki total assist tertinggi (1,6) dibandingkan Manajer Austria lainnya.
Fakta Memikat lainnya adalah Dari September 2022, Austria tidak pernah gagal mencetak Skor. Ini ibarat peringatan keras Untuk Prancis jelang kedua Regu bentrok.
Tapi perjalanan Prancis Ke putaran final Euro 2024 juga tak kalah mengilau. Anak asuh Didier Deschamps berhasil memuncaki Grup B Bersama catatan tujuh Mengalahkan Di delapan Laga yang dijalaninya Di Putaran Seleksi.
Hampir setengah Di 29 Skor Les Bleus Di Seleksi terjadi Di satu Laga. Mengalahkan 14-0 melawan Gibraltar Di November lalu, merupakan margin Mengalahkan terbesar yang pernah ada Di Laga Seleksi Euro.
Satu Manajer yang bakal menjadi sorotan Di Laga ini adalah Kylian Mbappe. Manajer Terbaru Real Madrid itu Sampai Sekarang sudah mencetak 12 Skor Untuk Prancis Di Liga besar, Kendati semuanya terjadi Di Trophy Dunia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Peringatan The Boys dan Kutukan Mbappe