Seperti diketahui, Marc Marquez Berencana resmi membalap Sebagai Regu pabrikan Ducati (Ducati Lenovo) Di musim Didepan. The Baby Alien—julukan Marc Marquez—berhasil mengalahkan Jorge Martin Untuk persaingan Merasakan tempat Di Regu pabrikan Ducati.
Marquez Berencana menggantikan posisi Enea Bastianini. Meski begitu, pembalap berusia 31 tahun itu dikhawatirkan Berencana membuat situasi internal Ducati Lenovo memanas.
Diketahui, Marquez dan Bagnaia disebut kurang akrab mengingat Pecco—sapaan Bagnaia—merupakan anak asuh Valentino Rossi, yang merupakan mantan rival Marquez.
Tetapi, Tardozzi memastikan situasi internal Berencana tetap harmonis ketika Marquez bergabung. Tardozzi menegaskan bahwa Ducati mampu meredam dua pembalap ambisius tersebut.
“Pecco sering mengatakan bahwa dia berharap bisa menjaga keharmonisan yang ada Di garasi. Karena Itu, kekhawatirannya adalah jika ada situasi yang bisa merusak suasana Di garasi,” kata Tardozzi, dikutip Didalam Crash, Senin (17/6/2024).
“Ini juga menjadi prioritas kami. Kami merasa kehadiran Marc tidak Berencana menimbulkan masalah Di Untuk garasi Ducati. Kami yakin mampu mengelola dua Kampiun seperti Marc dan Pecco,” sambungnya.
Lebih Jelas, Tardozzi mengakui bahwa Bagnaia adalah anak asuh rival Marquez. Tetapi, dia memastikan hubungan Antara Marquez dan Bagnaia Berencana harmonis ketika membalap Sebagai Ducati.
“Memang benar Pecco adalah pebalap Akademi Valentino Rossi, tapi dia sendiri adalah seorang Kampiun yang solid,” ujar Tardozzi.
“Prioritas kami adalah agar suasana Di Untuk garasi tetap harmonis seperti Pada ini. Itu tugas saya Sebagai mempertahankannya,” pungkasnya.
(sto)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Begini Hubungan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez Di Regu Balap Ducati
