Mengupas Ekonomi Rusia Berorientasi Konflik Bersenjata, Bikin Beberapa Kaum Miskin Makin Raya

MOSKOW – Konflik Bersenjata Rusia melawan Ukraina telah membuat beberapa orang miskin Rusia Meresahkan taraf hidupnya, hingga memperumit hitungan soal bagaimana mengakhiri konflik. Terlebih ekonomi Rusia terlihat tetap tangguh Untuk dua tahun masa Konflik Bersenjata, ditambah gelombang Hukuman Politik Barat .

Ekonomi Rusia Ke tahun lalu tetap kokoh Didalam Kemajuan PDB 3,6%. Laporan Didalam Rusia Menunjukkan, Kemajuan ekonomi terutama Merasakan dorongan Didalam kegiatan periode Konflik Bersenjata yang menghasilkan permintaan Sebagai Produk Internasional dan jasa militer, Bantuan Pemerintah yang menstabilkan ekonomi, dan pembuatan Aturan yang tajam.

“Ekonomi Rusia Lebihterus menjadi militer,” tulis para peneliti Hingga think tank Pusat Studi Aturan Ekonomi London Ke bulan Mei.

“Beberapa sektor dan beberapa Area telah menjadi Mendominasi Untuk ekonomi berorientasi Konflik Bersenjata Mutakhir Rusia,” kata mereka.

Menurut para peneliti CEPR, produksi industri yang Yang Berhubungan Didalam Konflik Bersenjata Meresahkan 60% Didalam musim gugur 2022 hingga musim semi 2024. Output Pabrik Didalam sektor lain tetap datar Pada periode yang sama.

Beberapa Area termiskin Hingga Rusia Merasakan manfaat Didalam redistribusi kekayaan. “Konflik Bersenjata telah menawarkan banyak orang mobilitas sosial Hingga atas yang tidak tersedia Untuk dekade Sebelumnya Itu, reintegrasi Rusia Hingga Untuk ekonomi Dunia,” tulis para peneliti CEPR, merujuk Ke jatuhnya Uni Soviet.

Gaji Lebih Tinggi

Rumah tangga Hingga Area yang perekrutan militernya naik telah mencatat simpanan yang lebih tinggi Dari Konflik Bersenjata dimulai, menurut laporan terpisah Dari Bank Finlandia yang diterbitkan Ke Januari. Studi Menunjukkan simpanan bank tumbuh Disekitar 30% Didalam Agustus 2022 hingga Agustus 2023 Hingga Lokasi miskin, Pada lebih banyak pria bergabung Untuk Konflik Bersenjata — melampaui Kemajuan 20% Hingga Area lain.