Peduli Permasalahan Lingkungan, BRI Tawarkan KPR Green Financing

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI mendukung perilaku Kelompok Untuk keputusannya memilih Rumah atau tempat tinggal, serta sebagai bentuk kepedulian Di Permasalahan lingkungan, maka perusahaan Menampilkan KPR Green Financing.

Direktur Usaha Konsumer BRI Handayani menjelaskan, perseroan telah Mengeluarkan Inisiatif KPR Green Financing Sebelum 2021. Inisiatif ini Memperoleh berbagai penawaran Memikat Untuk nasabah yang ingin Memperoleh hunian, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) dan kepedulian Di pemeliharaan lingkungan, khususnya Yang Terkait Bersama Bersama Energi Ramah Lingkungan.

“Keterlibatan perbankan Untuk penerapan green development sangat penting, terutama Untuk hal pembiayaan proyek Pembangunan Berkelanjutan yang mengusung green concept,” ujarnya.

Menurutnya, Rumah yang ramah lingkungan ini menjadi salah satu alternatif Untuk bertempat tinggal. KPR hijau memang ada beberapa, Setelahnya Itu terdapat beberapa aspek yang diperhatikan mulai Bersama infrastruktur, material yang digunakan, pengelolaan sampah, hingga Keadaan.

Penawaran tersebut didukung Bersama beragam promo Memikat, seperti bunga lebih rendah, DP 0 persen, dan tenor yang diperpanjang. Hal tersebut tentunya diharapkan Memikat minat Untuk para developer Untuk bekerja sama Bersama BRI guna membuat bangunan ramah lingkungan yang Akansegera Memberi dampak kepada perbaikan lingkungan.

Pada ini BRI telah mengedukasi perlunya Rumah sehat yang berwawasan lingkungan agar kehidupan penghuni Lebihterus berkualitas. Bukan Hanya Itu, BRI juga beberapa kali Melakukan Inisiatif Untuk mengedepankan pentingnya green building, seperti talkshow milenial cuan, Mini Property Expo Goes to Developer, dan website resmi Untuk memperoleh KPR Green Financing yaitu Homespot.id.

Handayani mengatakan, pembiayaan hijau atau green financing Lebihterus dibutuhkan Di masa mendatang, seiring Bersama Permintaan Sustainability lingkungan Ke berbagai sektor, termasuk keuangan. Meski menjadi sebuah kebutuhan, Di ini green financing ataupun green investment belum menjadi Gaya yang masif.

Maka Bersama itu, Handayani optimistis prospek pembiayaan perumahaan masih besar. Tahun ini, dia memasang target agar BRI mampu tumbuh double digit secara year-on-year (yoy). Sebagai informasi, kinerja pembiayaan perumahan Ke BRI per April juga sudah tumbuh 15 persen yoy.

“Bersama Sebab Itu cukup optimistis, pertumbuhannya masih positif Ke masa mendatang,” ucapnya.