Daftar Bangsa teratas Bersama gelandangan terbanyak Ke 2024. FOTO/dok.SINDOnews
Bersama semua Bangsa OECD, AS Memiliki jumlah penggusuran Tempattinggal tertinggi per Tempattinggal tangga penyewa sebuah studi tahun 2023 Bersama Departemen Ekonomi Yale Mengusut topik ini lebih Untuk, menjelaskan bagaimana penggusuran menghasilkan dampak negatif langsung Di perekonomian. Sayangnya, angka tunawisma terus Menimbulkan Kekhawatiran Ke tingkat yang mengkhawatirkan Untuk satu dekade terakhir.
Ke beberapa Area seperti Timur Di, alasan utama tingginya angka tunawisma adalah konflik Di dua Bangsa, yang mengakibatkan kerusakan dan kehilangan infrastruktur. Ke Di Itu, beberapa Bangsa Merasakan bencana alam yang menghancurkan unit-unit tempat tinggal, dan ketika Kelompok atau pemerintah tidak Memiliki cukup uang Sebagai membangun kembali, para korban menjadi tunawisma.
Tetapi, Untuk Peristiwa Pidana lain, tunawisma adalah produk sampingan Bersama perumahan yang tidak terjangkau. Bersama harga Tempattinggal yang meroket secara Dunia dan orang-orang yang tidak berpenghasilan cukup Sebagai membeli Tempattinggal, menjadi tunawisma adalah hal yang umum Ke beberapa Bangsa.
Menurut laporan IMF tahun 2021 tentang harga Tempattinggal Dunia, banyak faktor sosial-ekonomi yang berkontribusi Di lonjakan harga Tempattinggal, Ke Di suku bunga rendah dan Aturan Pemberian pemerintah yang tidak menguntungkan. Organisasi Buruh Internasional (ILO) melaporkan bahwa pengangguran Dunia tumbuh menjadi 5,2% Ke tahun 2023, dan Ke tahun 2024 lebih Bersama 2 juta orang Berencana mencari pekerjaan.
Sederhananya, pengangguran Dunia terus Menimbulkan Kekhawatiran, yang Ke gilirannya, membuat jutaan orang Ke seluruh dunia Lebih sulit Sebagai membeli bahan Minuman, apalagi membayar sewa atau cicilan Tempattinggal.
Melihat peningkatan pesat Untuk Kejadian Luar Biasa ini, dapat disimpulkan bahwa tunawisma ada Ke setiap kota, Walaupun Mungkin Saja ada alasan yang berbeda Sebagai setiap kota. Pada ini, Manila, ibu kota Filipina, Memiliki jumlah tunawisma tertinggi Ke dunia, yaitu Disekitar 4,5 juta orang.
Baca Juga: 10 Bangsa-Bangsa Termiskin Ke Asia, Indonesia Termasuk?
Jika berbicara tentang tunawisma Ke kota-kota Ke AS, Eugene berada Ke urutan teratas Bersama 432 tunawisma per 100.000 penduduk. Untungnya, banyak organisasi nirlaba dan beberapa pemerintah yang bekerja keras menurunkan angka tunawisma.
Ini adalah salah satu cara Sebagai Mengurangi angka tunawisma, Tetapi ini bukanlah solusi yang berkelanjutan.
Kunci Sebagai Mengurangi angka tunawisma adalah Bersama membangun lebih banyak Tempattinggal, Sebagai memenuhi kebutuhan Pertumbuhan yang terus bertambah dan Memperbaiki permintaan pasokan Tempattinggal Sebagai Mengurangi persaingan dan menurunkan harga sewa dan hipotek.
Jika kita melihat Gaya industri real estat, Di tahun 2020-2022, industri ini sangat panas Sebab pembeli berlimpah dan harga meroket, tetapi para ahli industri Meramalkan industri real estat Berencana jatuh Ke tahun 2024. Seperti yang dipublikasikan Bersama Forbes Advisor, tahun 2024 Mungkin Saja merupakan tahun terbaik Sebagai membeli Tempattinggal.
Data terbaru OECD melaporkan 5 Bangsa teratas Bersama gelandangan atau pengemis terbanyak Ke dunia tahun 2024 dilansir SINDOnews Bersama Insider Monkey, Rabu (19/6/2024).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 5 Bangsa Bersama Pengemis Terbanyak Ke Dunia 2024, Ada Fakta yang Bikin Miris











