Balasan China kepada Eropa lewat penyelidikan dumping Di Perdagangan Masuk Negeri daging babi menyusul tarif yang dikenakan Di Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik yang diimpor Bersama China, membuat peternak babi Spanyol was-was. Foto/Dok
Spanyol merupakan pemasok 22% daging babi Perdagangan Masuk Negeri China Di 2023, dimana nilainya mencapai USD1,29 miliar. Maka balasan China lewat penyelidikan daging babi yang terlalu murah, Berencana membuat Spanyol Merasakan kerugian paling besar dibandingkan anggota blok UE lainnya.
“Hal itu seperti Merasakan kejutan terkena air dingin, kami tidak mengharapkannya,” kata Direktur umum Asosiasi Nasional Industri Daging Spanyol (ANICE), Giuseppe Aloisio merespons pengumuman Bersama Kementerian Perdagangan China yang telah membuka penyelidikan antidumping mengenai daging babi Bersama Uni Eropa.
“Ini menjadi perhatian kami Lantaran volumenya signifikan, tetapi tidak Berencana membuat bangkrut sektor daging babi jika China akhirnya memutuskan Sebagai mengenakan tarif,” tambahnya.
Penyelidikan tersebut didorong Dari keluhan yang diajukan Asosiasi Peternakan China atas nama industri daging babi domestik, tanpa Memberi rincian Bersama Detail.
Dukungan Pemerintah yang diterima Dari industri daging babi diklaim sesuai Bersama aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Pembantu Presiden Pembantu Presiden Agrikultur Spanyol, Luis Planas Untuk konferensi pers Di hari Selasa, kemarin menambahkan bahwa Spanyol berbicara kepada Uni Eropa Sebagai mencari solusi bersama.
Bersama penyelidikan yang kemungkinan bakal memakan waktu setidaknya satu tahun hingga rampung, ada banyak waktu Sebagai Dialog Antar Negara.
Di Di Yang Sama sektor industri daging babi Spanyol telah Menunjukkan cukup tangguh, Akan Tetapi tidak Memperoleh kepentingan strategis yang lebih besar Bersama industri mobilnya – terbesar kedua Hingga Eropa Hingga Dibelakang Jerman –.
“Kebugaran ini berarti Spanyol tidak Bisa Jadi mencoba atau Mendorong Uni Eropa Sebagai Mengkaji kembali seputar langkah-langkahnya Di EV China, Kendati ada ancaman tarif daging babi,” kata Miguel Otero, seorang analis senior Hingga Elcano Royal Institute Hingga Madrid.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: China Balas Eropa Bersama Babi, Spanyol Siap-siap Kelimpungan











