Nilai Mata Uang Idr Ke perdagangan hari ini ditutup melemah 20 Nilai atau 0,12% Di level Rp16.450 per Matauang Asing AS Ke akhir pekan, Jumat (21/6/2024). Foto/Dok
Pelemahan kurs Idr juga terlihat Ke data JISDOR Banksentral yang hari ini ambruk Di Rp16.458 per USD. Angka tersebut merosot dibandingkan Nilai Mata Uang Idr Pada Matauang Asing Amerika Serikat (USD) Ke sesi kemarin Ke Rp16.420.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan Matauang Asing AS menguat dipengaruhi penjualan ritel bulan Mei yang dirilis minggu ini tidak terlalu signifikan dan pasar tenaga kerja tampaknya melemah. Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim Mutakhir Untuk tunjangan pengangguran turun Ke minggu lalu, Tetapi masih lebih besar Untuk Prakiraan.
“Berdasarkan data yang dirilis Ke hari Kamis, Menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat Kendati terjadi penurunan secara bertahap. Data AS yang lemah Mutakhir-Mutakhir ini memperkuat spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve sebanyak dua kali Ke akhir tahun ini,” tulis Ibrahim Untuk risetnya, Jumat (21/6/2024).
Ke Di Yang Sama, para pejabat The Fed membiarkan kebijakannya tidak berubah Ke pertemuan mereka Ke bulan Juni, dan memangkas proyeksi Sebelumnya Itu Untuk pemotongan tiga perempat Nilai tahun ini menjadi satu, Malahan ketika Ketidakstabilan Ekonomi telah mereda dan pasar tenaga kerja telah melemah.
Sesudah Itu, pedagang tetap mewaspadai tanda-tanda intervensi berkelanjutan Dari Bank of Japan Untuk Meningkatkan Nilai Mata Uang yang mencapai posisi terendah Untuk 34 tahun Ke akhir April.
Diplomat utama Jepang Masato Kanda mengatakan Sebelumnya Itu Ke hari Kamis bahwa tidak ada batasan Pada sumber daya yang tersedia Untuk intervensi valuta Asing, Kantor Berita Jiji melaporkan.
Sebelumnya Itu, Pengatur Moneter Inggris (BoE) mempertahankan suku bunganya, dan beberapa pembuat Aturan mengatakan keputusan mereka Untuk tidak melakukan pemotongan adalah “seimbang”. Swiss National Bank memangkas suku bunga Untuk kedua kalinya Sambil Itu Bank of England membuka kemungkinan pelonggaran Ke bulan Agustus Sesudah mempertahankan suku bunga tetap stabil.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Matauang Asing AS Terlalu Perkasa, Idr Akhir Pekan Dipukul KO Di Rp16.450/USD











