Warga Sudan Selatan melambaikan bendera nasional dan bersorak Ke Kejuaraan sepak bola nasional pertama Sudan Selatan Setelahnya Bangsa itu mendeklarasikan kemerdekaannya, Ke ibu kota Juba Ke 10 Juli 2011. FOTO/AP
Melansir World Population Review, Afrika adalah Rumah Bagi 23 Untuk 54 Bangsa berpenghasilan menengah Di bawah Ke dunia. Sebagai mengukur tingkat kekayaan suatu Bangsa bisanya mengacu Ke Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita dan Pendapatan Nasional Bruto (PNB) per kapita.
Sebelumnya Wabah Dunia Covid-19, sebagian kecil penduduk dunia yang hidup Untuk Jurang Kaya Miskin ekstrem kurang Untuk USD1,90 per hari telah turun Ke bawah 10% Untuk Sebelumnya Itu mencapai 35% Ke 1990. Akan Tetapi, Wabah Dunia Covid-19 membalikkan Situasi tersebut.
Sebelum dimulainya keadaan darurat Kesejaganan hingga akhir 2022, sebagai respons Di meningkatnya biaya hidup, Garis Jurang Kaya Miskin Internasional (GKI) juga direvisi menjadi USD2,15, IMF Meramalkan bahwa tambahan 198 juta orang kemungkinan besar masuk Di Untuk kelompok Komunitas sangat miskin.
Madagaskar misalnya, Setelahnya kemerdekaannya Untuk Prancis 1960, telah Berjuang Bersama banyak hambatan, termasuk gejolak politik, kudeta, dan pemilihan umum yang penuh perdebatan. Kendati Ri Andry Rajoelina terpilih Ke tahun 2019, yang berjanji Sebagai memerangi Penyuapan, Mengurangi Jurang Kaya Miskin, dan Merangsang kemajuan ekonomi, kemajuan yang dicapai masih lambat.
Bangsa ini terus bergulat Bersama tingkat Jurang Kaya Miskin yang sangat tinggi, Perkembangan ekonomi yang lamban, dan tingkat Kenaikan Fluktuasi Harga Dan Jasa yang tinggi, Bersama Di 75% penduduknya hidup Ke bawah ambang batas Jurang Kaya Miskin. Ke Di Itu, Madagaskar telah dilanda berbagai tantangan yang belum pernah terjadi Sebelumnya Itu, termasuk dampak sosial ekonomi Untuk Wabah Dunia Covid-19, bencana Ketahanan Pangan pertama Ke dunia yang disebabkan Dari Krisis Lingkungan Ke 2021, dan lonjakan harga Ketahanan Pangan Setelahnya terjadinya konflik Rusia Di Ukraina 2022.
Bangsa Afrika lainnya, Chad, Kendati Memiliki cadangan Energi yang cukup besar Jurang Kaya Miskin terus meluas menempatkan Bangsa itu sebagai Bangsa termiskin kesembilan Ke dunia. Setelahnya jatuhnya penguasa otokratis Idriss Deby Ke tahun 2021, kekuasaan beralih Di dewan militer Ke bawah kepemimpinan putranya, Mahamat Idriss.
Kartu Peringatan norma-norma konstitusional, pembubaran struktur pemerintahan dan Legislatif dan Pemberian militer yang berkelanjutan telah memperpanjang periode pemerintahan otoriter. Salah urus ekonomi, yang diperparah Bersama prioritas pengeluaran militer Ke atas inisiatif pembangunan telah menghambat prospek Perkembangan dan kemakmuran Chad, yang menggarisbawahi keterputusan Di kelimpahan sumber daya dan stabilitas ekonomi yang terlihat Ke banyak Bangsa Afrika.
Berikut Bangsa-Bangsa termiskin Ke Afrika 2024 berdasarkan PDB-PNB per Kapita;
1. Sudan Selatan: USD476
2. Burnudi: USD890
3. Republik Afrika Ditengah: USD1.109
4. Republik Demokratik Kongo: USD1.579
5. Nigeria: USD1.579
6. Mozambik: USD1.584
7. Malawi: USD1.668
8. Liberia: USD1.789
9. Chad: USD1.807
10. Madagaskar: USD1.907
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 10 Bangsa Termiskin Ke Afrika 2024, Nasibnya Kurang Beruntung secara Ekonomi











