Produk Impor Energi India Di Rusia Cetak Catatan Tertinggi, Saudi Terendah 10 Bulan

JAKARTA – Produk Impor Energi India Di Rusia naik hingga Hingga Catatan tertinggi, menjadi Disekitar 2,1 juta barel per hari (bph) Di Mei 2024. Hal ini dampak Di diskon Energi Rusia yang disebutkan Lebihterus besar, seiring pelemahan permintaan Di China, menurut sumber perdagangan dan data pengiriman.

Seperti dilansir Reuters, data memperlihatkan pangsa Energi Rusia Sebagai importir dan konsumen terbesar ketiga Di dunia menjadi hampir 41% Di bulan kemarin.

Sambil Itu, pasokan Di Arab Saudi Hingga India justru Merasakan penyusutan Hingga level terendah 10 bulan, dimana data memerlihatkan, pelemahan terjadi Sesudah Saudi Aramco menaikkan harga berjangka Sebagai bulan kedua Di bulan Mei.

Penyulingan Di India terus melahap Energi Rusia, menyusul harga diskon yang diberikan Sesudah beberapa Bangsa Eropa menghindari pembelian Di Moskow sebagai respons Yang Terkait Di invasinya Hingga Ukraina Di Februari 2022. Di Itu lantaran harga Energi asal Timur Ditengah menjadi lebih mahal.

Pengiriman Hingga India mencapai Disekitar 5,1 juta barel per hari Energi Di Mei, pertumbuhannya mencapai Disekitar 5,6% Di April. Produk Impor Energi Rusia Di India Di Mei naik 14,7% Di April dan 5,9% Di tahun lalu, berdasarkan data.

“Energi Rusia tersedia Di jumlah banyak dan Di diskon yang lebih besar Di bulan lalu Sebab permintaan yang lebih rendah Di China,” kata seorang pejabat Di salah satu kilang India.

Kilang swasta India Reliance Industries dan Nayara Energy, yang mayoritas dimiliki Di entitas Rusia, telah menandatangani kesepakatan jangka panjang Sebagai terus membeli Energi Rusia.

Sebagai Alternatif, penyulingan Bangsa Indian Oil Corp, Bharat Petroleum Corp, Hindustan Petroleum dan Mangalore Refinery and Petrochemicals membeli Energi Rusia Di pasar spot. Rusia terus menjadi pemasok Energi utama Hingga India, diikuti Di Irak dan Arab Saudi.

Penyulingan India mengirim 508.500 barel per hari Energi Saudi Di Mei, turun 16,4% Di April, dan 1 juta barel per hari Di Irak naik 22,2% Di bulan. Di Itu Di bulan lalu penyulingan India Merasakan 176.000 barel per hari Energi Di AS, diungkapkan data.

Asupan Energi Rusia yang lebih tinggi telah Mengurangi pangsa Energi Timur Ditengah Sebagai campuran Energi mentah India dan juga kartel produsen Energi Organisasi Energi.