Coldplay Hanya Pentas Musik Sehari Hingga Indonesia, Jokowi Akui Perizinan Masih Ruwet

JAKARTA – Pemimpin Negara Joko Widodo ( Jokowi ) mengakui, urusan perizinan masih ruwet hingga menjadi sebab kenapa Pentas Musik Grup Musik Coldplay Hingga Indonesia hanya diselenggarakan satu hari. Hal itu sangat jauh bila dibandingkan Bersama Singapura, dimana Pentas Musik Coldplay diselenggarakan Pada 6 hari.

“Saya ingat Pentas Musik Coldplay. Indonesia dapat, memang dapat. Tapi hanya 1 hari, hanya 1 hari. Singapura dapat 4 hari. Penuh tambah lagi Dari Sebab Itu 5 hari. Penuh, tambah lagi Dari Sebab Itu 6 hari,” kata kJokowi Untuk sambutannya Di Peresmian Konversi Digital Layanan Penyelenggaraan Event, The Tribrata, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Jokowi meyakini bahwa warga Indonesia banyak yang menonton Hingga Singapura. Sebab, penjualan tiket Hingga Indonesia sangat terbatas dan hanya Untuk satu hari. Dirinya pun menyebut urusan perizinan ruwet yang membuat Pentas Musik Coldplay hanya dilangsungkan sehari.

“Saya pastikan lebih Bersama separuh Bersama Indonesia, Sebab Hingga sini tiketnya Terbaru 20 menit saja sudah habis, tapi mau nambah tidak bisa. Kenapa? saya tanya Hingga penyelenggara, Sebab memang urusan perizinan kita ruwet,” kata Jokowi.

“Padahal yang saya dengar Standar suara sound system waktu Coldplay Hingga GBK Bersama yang Hingga sana, itu bagus yang Hingga sini. Ini yang harus kita tepuk tangani. Tapi hanya dapat sehari. Inilah yang harus kita selesaikan,” tambahnya.

Jokowi juga menyoroti penyelenggaraan Trophy Dunia 2022 Hingga Qatar yang membangkitkan Kemajuan ekonomi. Kemajuan ekonomi Hingga Qatar, kata Jokowi, Bersama tahun Sebelumnya hanya 1,5% melompat Dari Sebab Itu 4,3% Di Pada penyelenggaraan Trophy Dunia.

“Qatar berani Menerbitkan uang Untuk event itu 220 billion USD, kalau dirupiahkan 3.600 triliun, Hingga atas APBN kita setahun. Kenapa dia berani Menerbitkan uang sebanyak itu? ya Sebab pasti return-nya lebih besar Bersama ini, keuntungannya pasti lebih besar Bersama ini. Di Pada pembukaan jumlah yang nonton 60 ribu yang datang Hingga sana, tapi yang nonton lewat TV lebih Bersama 3 juta. Itu sudah keuntungan promosi sebuah Bangsa,” ungkapnya.