PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) telah melaporkan hasil Pertemuan Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan Di tanggal 24 Juni 2024. Foto/Dok
RUPST juga Memutuskan keputusan Sebagai Menyediakan laba bersih Perseroan sebagai laba ditahan. Pilihan ini diambil agar memfasilitasi strategi komprehensif MNCN Sebagai memperkuat kerangka permodalan dan Merangsang ekspansi Usaha yang kuat.
“Bersama penekanan khusus Di produk digital yang ada,” kata Investor Relatios MNCN, Luthan Fadel Putra Untuk keterangannya, Selasa (25/6/2024).
Lebih jauh RUPST menyetujui pengangkatan Cahyarina Agustina Asri sebagai Direktur Perseroan. Sesudah Pertemuan ditutup, Dewan Komisaris dan Direksi MNCN terdiri Untuk anggota-anggota sebagai berikut:
Mata Kegiatan terakhir RUPST juga menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan, Bersama persetujuan Dewan Komisaris, Sebagai menunjuk Akuntan Perusahaan Publik Independen Sebagai mengaudit Literatur-Literatur Perseroan Sebagai tahun Literatur yang berakhir Di tanggal 31 Desember 2024.
RUPST juga Memberi wewenang dan kuasa penuh kepada Direksi Perseroan Sebagai menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan Bersama penunjukan Akuntan Publik Independen tersebut.
Kinerja Keuangan MNCN
MNCN melaporkan pendapatan FY-2023 sebesar Rp7,78 triliun, turun 14% YoY. Fadel menuturkan penurunan ini disebabkan Bersama berbagai faktor, seperti Kemakmuran makro Di Indonesia dan penerapan Analog Switch Off (ASO) yang telah selesai Di bulan Agustus 2023.
“Ini merupakan aspek penting Untuk penurunan belanja iklan Di tahun tersebut.” paparnya.
Tetapi, Perseroan Menunjukkan kemajuan besar Bersama mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 34% QoQ Untuk Rp1,735 miliar Di Q4-2023 menjadi Rp2,328 miliar Di Q1-2024.
Terdapat sedikit peningkatan Di beban langsung dan Kemajuan negatif Di pendapatan Perseroan, Agar EBITDA dan laba bersih keduanya Merasakan penurunan masing-masing sebesar 38% YoY Di tahun 2023 menjadi Rp2,326 miliar dan 51% YoY menjadi Rp1,092 miliar.
Secara QoQ, EBITDA Perseroan melonjak sebesar 119% menjadi Rp942 miliar Di Q1-2024 Untuk Rp429 miliar Di Q4-2023, Sambil laba bersih Merasakan peningkatan signifikan sebesar 325% menjadi Rp576 miliar Di Q1-2024 Untuk Rp135 miliar Di Q4-2023.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Fokus Ekspansi dan Angkat Direktur Mutakhir











