RUPST PT Dunia Mediacom Tbk (BMTR) Di iNews Tower Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Penurunan pendapatan Di 2023 terutama disebabkan Dari pelambatan pendapatan iklan non-digital akibat penerapan analog switch-off Di kuartal IV-2022, serta penurunan pendapatan Di satelit services.
Akan Tetapi, kata Direktur Keuangan BMTR Ruby Panjaitan, Di 2024 kinerja perseroan kembali Menimbulkan Kekhawatiran. “Didalam strategi dan inisiatif-inisiatif tahun 2024, Di kuartal I-2024 jika dibandingkan kuartal IV-2023, revenue Merasakan kenaikan 40%,” kata Ruby Untuk Peristiwa RUPST BMTR Di iNews Tower Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Setelahnya Itu, lanjut Ruby, gross profit Di kuartal I-2024 juga Merasakan lonjakan sebesar 104%. Setelahnya Itu, EBITDA juga Merasakan kenaikan 143%, serta net income Merasakan kenaikan sebesar 324%.
Untuk tahun 2023, jelas Ruby, Di satu sisi pendapatan perseroan Merasakan kenaikan dibanding tahun 2022 Di segmen tertentu. Pertama, pendapatan digital Didalam kenaikan 1% dan pendapatan subscription sebesar 18%. Akan Tetapi, Laba kotor Di 2023 turun sebesar 31%.
Sejalan dngan itu, EBITDA tahun 2023 pun turun 38% menjadi sebesar Rp3,08 triliun. Sambil Itu, laba bersih tahun 2023 Merasakan penurunan 48% dibanding tahun 2022, dan margin laba bersih juga turun menjadi 11% Di tahun 2023 dibandingkan 17% Di tahun 2022.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dunia Mediacom Catat Kenaikan Pendapatan 40% Di Kuartal I-2024











