Situasi Kesejaganan Mike Tyson mengundang kekhawatiran banyak pihak lantaran dia memutuskan Sebagai bertarung melawan Jake Paul Di AT&T Stadium Di 20 Juli 2024 / Foto: Northeastern Dunia News
Rasa cemas Lebih Meresahkan lantaran pertarungan Tyson vs Paul Disorot sebagai pertarungan professional Didalam KO diperbolehkan. Tentu saja, duel ini menjadi perhatian besar para ahli medis.
Pasalnya, Tyson seakan menempatkan dirinya Untuk risiko besar jika bertarung lagi. Mengutip laporan GiveMeSport, World Boxing News pernah berbicara Didalam Mantan Kepala Eksekutif Asosiasi Kerusakan Otak Headway, Peter McCabe, Sesudah Penurunan Holyfield Untuk Belfort Di 2021.
McCabe membagikan peringatan berikut, yang berlaku Sebagai Tyson ketika dia berhadapan Didalam Paul. Dikatakannya, tinju Di usia berapa pun adalah Aktivitasfisik yang berbahaya.
Tinju secara aktif Mendorong peserta Sebagai memukul kepala lawan. Sebagai melumpuhkan mereka Didalam membuat mereka pingsan. Seiring bertambahnya usia, tubuh memerlukan waktu lebih lama Sebagai pulih.
Reaksi menjadi lebih lambat. Sebab itu, Secara Keseluruhan aturannya, Lebih tua petarung, Lebih kurang kemampuan mereka Sebagai menghindari atau bertahan melawan pukulan. “Lebih jauh lagi, dampak apa pun yang mereka derita dapat diperburuk Didalam kerusakan kumulatif yang diperoleh Untuk pukulan Di atas ring Pada bertahun-tahun Di masa muda mereka,” beber McCabe.
“Sederhananya, Lebih banyak pukulan Di kepala yang Anda terima, Lebih besar kemungkinan Anda menderita Kerusakan jangka Panjang,” imbuh McCabe.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Hati-hati Alami Kerusakan Jangka Panjang