Komisi Pemberantasan Kejahatan Keuangan (KPK) Ditengah mengusut Peristiwa Pidana dugaan Kejahatan Keuangan pengadaan lahan Di Rorotan, Jakarta Utara yang dilakukan perusahaan milik Pemprov Jakarta Perumda Sarana Jaya. Foto/Dok SINDOnews
“Pengadaan Di Rorotan, tadi sudah saya sampaikan (kerugian) Disekitar Rp400 miliar,” kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur, Rabu (26/6/2024).
Asep mengungkapkan, dugaan Kejahatan Keuangan ini terjadi Sebab adanya mark up harga lahan yang dilakukan makelar tanah. Ia pun menjelaskan, nilai kerugian Bangsa yang dihitung Mutakhir selisih harga Ditengah nilai yang dibeli Bersama makelar Untuk pemilik lahan dan nilai yang dijual makelar kepada Sarana Jaya Di Rorotan.
“Ini perbedaan ya, perbedaan Untuk harga Untuk yang diberikan si pembeli kepada si makelar Bersama harga awal, Bersama Sebab Itu si makelar membeli kepada si pemilik tanah awal,” tutur Asep.
Sekadar informasi, KPK telah memeriksa pembalap gokar yang juga pengusaha properti Zahir Ali Sebagai mengusut Peristiwa Pidana itu Di Rabu (19/6/2024). “Benar bahwa ZA (Zahir Ali) diperiksa Yang Berhubungan Bersama Bersama penyidikan yang dilakukan Bersama KPK Yang Berhubungan Bersama Bersama dugaan tindak pidana Kejahatan Keuangan pengadaan lahan Di lokasi Rorotan-DKI Jakarta Bersama BUMD SJ (Sarana Jaya),” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika, Kamis (20/6/2024).
Untuk pemeriksaan tersebut, KPK mencecar Zahir Ali mengenai tugasnya Di perusahaan miliknya. Diduga, perusahaan itu terlibat Untuk pengadaan lahan Di Rorotan.
“Secara garis besar pemeriksaan Yang Berhubungan Bersama Bersama jabatan (tupoksi) Di perusahaan yang bersangkutan,” kata Tessa.
Tak hanya itu, KPK juga telah mencegah Zahir Ali dan sembilan orang lainnya bepergian Ke luar negeri Yang Berhubungan Bersama penyidikan Peristiwa Pidana dugaan Kejahatan Keuangan pengadaan lahan Di Rorotan.
Sembilan orang yang dicegah Ke luar negeri yakni karyawan swasta berinisial MA dan NK, seorang pengusaha berinisial FA, Manajer PT CIP dan PT KI, berinisial DBA dan PS, seorang notaris berinisial JBT, seorang advokat berinisial SSG, dan dua orang wiraswasta berinisial LS dan M.
(rca)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kejahatan Keuangan Lahan Rorotan Jakarta Utara Rugikan Bangsa Rp400 Miliar