Marc Marquez Belum Selevel Francesco Bagnaia, tapi Bakal Makin Kuat Di 2025

MONTE CARLO – Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez disebut belum selevel Bersama Francesco Bagnaia. Hal itu diungkap Bersama pembalap LCR Honda, Johann Zarco.

Zarco Menginformasikan maksud Marquez belum selevel Bagnaia, yakni maksud Di urusan menjinakkan Kendaraan Bermotor Roda Dua Ducati. Maklum saja, Marc Marquez belum semusim membalap Untuk Skuat satelit Ducati.

Akan Tetapi, pembalap 31 tahun itu sudah didapuk Untuk membela Skuat pabrikan, Ducati Lenovo mulai musim Di atau MotoGP 2025.

The Baby Alien -julukan Marc Marquez- berhasil Mendominasi Di persaingan Bersaing tempat Di Skuat pabrikan. Dia mengalahkan Jorge Martin (Ducati Pramac), yang dipastikan Akansegera membalap Untuk Aprilia Racing Di musim Di.

Para petinggi Ducati mengatakan pemilihan Marquez sebagai tandem musim Di Bagnaia sudah tepat. Akan Tetapi, Zarco melihat bahwa Marquez perlu Mengadaptasi lagi agar bisa selevel Bersama Pecco -sapaan akrab Francesco Bagnaia.

“Sebenarnya saya mengharapkannya menjadi lebih kuat, Lalu saya Memahami bahwa itu juga memerlukan waktu Untuk Mengadaptasi. Saya pikir dia Akansegera terbang membunuh Laga,” kata Zarco dikutip Bersama Motosan, Rabu (26/6/2024).

“Sebagai Alternatif Pecco telah Menunjukkan bahwa dia masih menjadi pembalap yang paling baik Di menangani Ducati, dan dia melakukannya Bersama gaya yang sangat bersih dan tepat,” ujar dia lagi.

Di sisi lain, adaptasi yang dibutuhkan Marquez menjadi Semangat tersendiri Untuk Johann Zarco. Pembalap asal Prancis itu mengakui, The Baby Alien telah Menunjukkan keuletannya Di belajar hal Mutakhir.

“Melihat bahwa Marc Memperoleh kebutuhan Untuk Mengadaptasi memberi saya kepercayaan diri, Lantaran ketika saya mengatakan bahwa saya harus Mengadaptasi Bersama sesuatu, saya melihat bahwa Malahan pembalap terkuat pun harus melakukannya, Malahan jika dia melakukannya lebih cepat Bersama saya. Ini memotivasi saya dan menyadarkan saya bahwa Di setiap Kendaraan Bermotor Roda Dua ada hal-hal yang perlu dipahami,” ujar Zarco.