Ekonom Faisal Basri (dua Untuk kiri) Untuk diskusi Membongkar Penyalahgunaan Jabatan, Kolusi, Nepotisme yang digelar Di Jakarta, Rabu (26/6/2024). FOTO/MPI/WIDYA MICHELLA
“Sistem Pemerintahan kita hancur, indeks Sistem Pemerintahan kita tahun 2023 dibandingkan tahun 2019 turun 22 Pangkat, anjlok 22 Pangkat, gila nggak skornya Untuk 0,5 turun Dari Sebab Itu 0,3 bentar lagi nol,” kata Faisal Untuk diskusi Membongkar Penyalahgunaan Jabatan, Kolusi, Nepotisme yang digelar Di Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Merosotnya Sistem Pemerintahan ini menyebabkan Indonesia Akansegera Berusaha Mengatasi ancaman yakni hancurnya peradaban.
“Taruhannya peradaban kita yang dihancurkan, ancaman adalah hancurnya peradaban yang benar Dari Sebab Itu salah, yang salah Dari Sebab Itu bener. Rakyat diadu, tokoh-tokoh agama disumpelin konsensi tambang, bikin kecurigaan Di Antara Kelompok, kampus-kampus operasi yang memungkinkan mereka tidak tahu apa-apa dibutakan,” katanya.
Hal ini diperparah Di adanya proses perusakan alam, perusakan Ham hingga Perundang-Undangan ITE yang bisa memenjarakan rakyat Indonesia. Dari Sebab Itu dia meminta agar Kelompok bersatu Untuk melawan ketidakadilan.
“Kita makin enggak aman. Dari Sebab Itu, hanya ada satu Cara yang tertinggal, lawan, lawan, lawan. Saya yakin Di kebobrokan ini masih ada segelintir orang yang baik, Terus optimis tidak ada kata putus asa selalu ada jalan, kalau rakyatnya bersatu,” katanya.
(abd)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Indonesia Hadapi Ancaman Hancurnya Peradaban