Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta agar Komunitas tetap Meningkatkan kewaspadaannya sebagai bentuk upaya kesiapsiagaan Di bencana erupsi gunungapi. Foto/BNPB
Menyikapi Didalam seluruh rentetan kejadian bencana erupsi gunungapi Di Tanah Air Di semester pertama tahun 2024, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta agar Komunitas tetap Meningkatkan kewaspadaannya sebagai bentuk upaya kesiapsiagaan.
Suharyanto juga meminta agar Komunitas tidak melawan apa yang sudah menjadi kodrat alam dan selalu mengikuti anjuran pemerintah. Dia Sesudah Itu mencontohkan bagaimana erupsi Gunungapi Semeru kembali menelan korban jiwa Sebab Komunitas mengabaikan anjuran pemerintah.
“Gunung Semeru meletus 2021 itu ada 57 meninggal dunia. Meletus lagi 2022 tidak ada yang meninggal Sebab sudah dievakuasi dan direlokasi. Ada 2.000 KK yang direlokasi. 2023 ada Genangan Air lahar. Ada korban satu keluarga Sebab sudah direlokasi tapi main-main kembali Di Tempattinggal lamanya. Cari pasir Di situ, tiba-tiba ada Genangan Air bandang lahar hujan,” ungkap Suharyanto Pada Hadir Di simulasi evakuasi mandiri Di kaki Gunung Merapi, Jawa Ditengah, Jumat (28/6/2024).
“Kalau kita melawan alam atau melanggar yang sudah digariskan maka ada Sebab yang harus ditanggung. Ini juga harus disikapi Bagi tetap Damai, waspada dan jangan sembrono,” sambungnya.
Kembali Ke Komunitas Disekitar Gunungapi Merapi, Sebelumnya mengakhiri arahan, Suharyanto menitipkan pesan agar apa yang sudah terbentuk mulai Didalam pemahaman literasi, kesiapsiagaan dan mitigasi agar tetap dipertahankan dan dilanjutkan.
Sebab, kata Suharyanto, itu yang menjadi dasar utama Didalam seluruh rangkaian penanganan bencana, sebagaimana yang menjadi arahan Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) bahwa upaya Pra-Penanganan harus menjadi dasar utama Di pengurangan risiko bencana Di Tanah Air.
“Tadi saya sudah melihat peragaannya. Beberapa kali saya melihat kesiapan Komunitas Di Gunungapi Merapi ini saya mohon ini dipertahankan. Sebab ini menjadi rujukan Bagi Komunitas lain Di gunungapi,” pungkas Suharyanto.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Rentetan Gunungapi Erupsi Dari Awal 2024, BNPB Imbau Tetap Waspada dan Jangan Ceroboh