BRI dan PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) menandatangani MoU Di rangka Memperkenalkan sistem transaksi bursa berjangka Lewat BRI. (Foto: dok BRI)
Di kerja sama ini BRI berperan sebagai Bank Penyimpan Dana Margin (BPDM), Sambil Itu PT KBI berperan Di menyediakan layanan terbaik atas penjaminan penyelesaian transaksi Perjanjian berjangka, resi gudang, pasar fisik Produk Internasional, serta layanan informasi Produk Internasional secara terintegrasi.
Penandatanganan kerja sama ini dihadiri Dari Direktur Ritel Funding dan Distribusi BRI Andrijanto, serta Direktur Utama KBI Budi Susanto Hingga Innovation Center Gedung BRI Jakarta Di Rabu (22/02/2024).
Andrijanto mengatakan, kerja sama ini merupakan sebuah terobosan yang menandai langkah BRI Di Perkembangan Di melakukan transaksi bursa berjangka yang mudah, nyaman, dan inovatif kepada nasabahnya.
Keberadaan BRI sebagai BPDM Memperoleh fungsi Di lain sebagai tempat penyimpanan dana margin, dimana dana tersebut digunakan sebagai jaminan atau margin Sebagai melakukan transaksi. Keberadaan BRI sebagai BPDM juga mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku Yang Berhubungan Bersama Bersama pengelolaan dana margin, termasuk persyaratan modal minimum dan perlindungan investor.
“Kerja sama ini tidak hanya menjadi momentum penting Untuk BRI dan PT KBI, tetapi juga memperlihatkan dedikasi BRI Sebagai Memberi layanan terbaik kepada nasabahnya. Bersama menjadi Bank Penyimpan Dana Margin (BPDM), kerja sama BRI dan PT KBI ini merupakan perwujudan kehadiran BRI Sebagai mempermudah segala transaksi khususnya transaksi bursa berjangka,” ujarnya.
BRI juga menjadi pilar penting Di sektor perbankan Hingga Indonesia, berdedikasi Sebagai Memperbaiki inklusi keuangan, dan menyediakan solusi perbankan inovatif kepada beragam nasabahnya. Lewat warisan yang kaya dan komitmen Pada Kelebihan, BRI terus menjadi pelopor Di industri keuangan yang layananya dapat dinikmati Dari seluruh lapiran Kelompok.
Andrijanto menambahkan, Bersama kehadiran BRI sebagai BPDM, harapannya dapat Lebihterus menciptakan Potensi alternatif dana pihak ketiga Untuk BRI, serta dapat memperkuat industri perdagangan komoditi berjangka yang lebih terpercaya, transparan dan berdaya saing Hingga tingkat nasional maupun Internasional. BRI dan KBI berkomitmen Sebagai senantiasa Menampilkan produk terkini yang tentunya aman, nyaman, dan inovatif.
“Bersama kerja sama yang Akansegera berlangsung, perseroan berharap dapat menjawab tantangan Bersama lebih baik, Memberi solusi yang tepat Sebagai nasabah, Memberi inpirasi yang positif Untuk pihak-pihak lainnya, serta senantiasa dapat memberi makna Sebagai Indonesi,” katanya.
Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia Budi Susanto mengungkapkan, Bersama adanya kerja sama ini, ekosistem perdagangan komoditi berjangka menjadi lengkap dan tentunya Akansegera Memberi lebih banyak opsi layanan transaksi Untuk Kelompok. Sebagai lembaga kliring, KBI bertanggung jawab memastikan bahwa setiap transaksi berjalan sesuai Bersama regulasi yang berlaku.
“Kerja sama ini merupakan bukti nyata komitmen kami Di memperkuat ekosistem perdagangan komoditi berjangka Hingga Indonesia. Kami yakin Bersama Dukungan BRI sebagai Bank Penyimpan Dana Margin, Akansegera Lebihterus banyak Kelompok yang dapat merasakan kemudahan dan Perlindungan Di bertransaksi. Ini adalah langkah penting Sebagai memastikan bahwa industri perdagangan komoditi berjangka Hingga Indonesia Lebihterus terpercaya dan berdaya saing Hingga tingkat nasional maupun Internasional,” tutur Budi.
Sebagai informasi, Di 2023, PT KBI telah melakukan Perjanjian berjangka dan derivatif lainnya sebanyak 7.830.098 lot Hingga luar transaksi Perjanjian single stock yang sebesar 218.853 lot. Sambil Itu, volume transaksi harian, termasuk Hingga dalamnya CFD tercatat sebesar 30.115,8 lot. Lalu, volume rata-rata harian Hingga luar CFD atau Single Stock adalah sebesar 29.293,2 lot.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mudahkan Transaksi Bursa Berjangka, PT KBI Bekerja Sama Bersama BRI sebagai BPDM