Pendekatan Manajer Gareth Southgate mengubah posisi Saka Di laga kontra Slovakia menuai Komentar. Foto/Goal
Inggris harus bersusah payah Pada meraih Unggul melawan Slovakia Di Putaran 16 besar Gelar Eropa 2024. The Three Lions tertinggal lebih dulu Lewat Skor Ivan Schranz Di menit 25, Sebelumnya akhirnya membalikkan keadaan menjadi 2 – 1 Lewat Jude Bellingham (90’+5’) dan Harry Kane Di masa perpanjangan waktu.
Pada membutuhkan Skor penyimbang, Southgate justru melakukan eksperimen Di laga tersebut. Ia justru mengubah posisi Bukayo Saka yang semula sebagai sayap kanan, menjadi bek kiri.
Tak pelak, hal itu menyulut kekecewaan banyak pihak, tidak terkecuali Seaman. Pria berusia 60 tahun itu mengatakan memainkan Saka sebagai bek kiri merupakan sebuah Kesalahan Individu.
Justru ia menjelaskan, Akansegera menjadikan penggawa Arsenal itu sebagai target utama Sebagai membongkar Defender The Three Lions. Mengingat posisi asli sang Saka yang bukan seorang Manajer bertahan.
“Saya tidak suka melihat Bukayo Saka bermain sebagai bek kiri. Jika saya lawannya, ia Akansegera menjadi target utama saya Sebab dia bukan seorang Manajer bertahan. Jika ia bermain sebagai bek kiri Dari awal, itu Akansegera Menyediakan Potensi Untuk lawan Sebagai benar-benar Menyediakan tekanan, dan Manajer yang bagus Akansegera melakukan itu,” kata Seamann, seperti dikutip Di Goal.
“Bisa Jadi Saka bisa bermain sebagai sayap kiri, tetapi tidak Di bek kiri Sebab ia bukan bek Di sana,” kata mantan Penjaga Gawang Arsenal tersebut.
Inggris Akansegera bersua Swiss Di partai perempat final Gelar Eropa 2024. Laga Akansegera dihelat Di Dusseldorf Arena, Sabtu (6/7/2024) malam WIB.
Swiss berhasil merebut satu tiket Ke Putaran delapan besar Sesudah mengalahkan Kemenangan bertahan Gelar Eropa 2020, Italia. La Nati – julukan Timpilihan Swiss – Berhasil Di Hasil Akhir 2 – 0 berkat Skor yang dicetak Remo Freuler (37’) dan Ruben Vargas (46’).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mainkan Bukayo Saka sebagai Bek Kiri, Gareth Southgate Kena Semprot
