Saksi Ungkap Dana Makan dan Minum SYL Rp1,5 Juta per Hari

Pegawai honorer Sekjen Kementan Ubaidah Nabhan menyebut Dana makan dan minum mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) Rp1,5 juta per hari. Foto/MPI/

JAKARTA – Pegawai honorer Sekjen Kementerian Pertanian (Kementan) Ubaidah Nabhan dihadirkan sebagai saksi Di Tindak Kejahatan gratifikasi dan pemerasan Bersama terdakwa mantan Pembantu Kepala Negara Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Di kesaksiannya, Ubaidah menyebut uang harian Untuk keperluan makan dan minum SYL Di Tempattinggal dinas bukan Rp3 juta tapi Rp1,5 juta.

Hal itu dikatakan Ubaidah Pada menjadi saksi Di ruang Lembaga Proses Hukum Negeri Tindak Pidana Kejahatan Keuangan (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).

“Mengenai Dana Tempattinggal tangga ya, makan minum setiap hari, apakah uang itu saudara yang minta atau diserahkan Ke saudara?” tanya hakim Rianto Adam Pontoh.

“Ada Pak Sugih yang mengelolanya,” jawabnya.

“Pak Sugih yang mengelola, memang ada anggarannya itu kan?” tanya hakim.

“Iya,” timpal Ubaidah.

“Apakah itu atas permintaan saudara atau memang bagaimana?” tanya hakim.

“Oh saya kurang tahu itu,” jawab saksi.

Lalu, hakim mempertanyakan jumlah uang Untuk keperluan makan dan minum SYL. Saksi menuturkan Dana Untuk makan dan minum SYL sebesar Rp1,5 juta bukan Rp3 juta Untuk setiap harinya.

“Apakah Rp3 juta per harinya saudara enggak tau?” tanya hakim.

“Setahu saya Rp1,5 juta Yang Mulia, setahu saya 1,5 (juta),” jawabnya.

“Setahu saudara Untuk makan minum setiap hari, Rp1,5 juta?” tanya hakim.

“Betul,” ucapnya.

Hakim pun menyinggung keterangan saksi Di sidang Sebelumnya yang menyebutkan Dana makan dan minum SYL sebesar Rp3 juta. Akan Tetapi, Ubaidah mengaku tak tahu.

“Kemarin ada saksi bilang mengatakan Rp3 juta. Apakah Saudara mengetahui itu?” tanya hakim.

“Saya kurang tahu Yang Mulia,” jawabnya.

“Yang Saudara tahu adalah Rp1,5 juta Untuk kegiatan makan minum Pak Pembantu Kepala Negara dan keluarganya?” tanya hakim.

“Betul,” jawab saksi.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Saksi Ungkap Dana Makan dan Minum SYL Rp1,5 Juta per Hari