Mendorong Pendeteksi Transaksi Judi Online lewat Transformasi Digital

JAKARTA – Anggota Lembaga Legis Latif RI Terpilih sekaligus Pengamat keuangan dan BUMN, Firnando H. Ganinduto Merespons Positif Ide Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) yang Mendorong sektor perbankan Membuat sistem pendeteksi transaksi judi online .Menurut Firnando, langkah ini tidak hanya penting Untuk memastikan kepatuhan Pada hukum, tetapi juga krusial Untuk menjaga integritas dan pondasi keuangan nasional.

“Inisiatif ini bukan hanya soal Keahlian semata, tetapi juga tentang bagaimana kita bersama-sama memitigasi risiko keuangan dan melindungi Kelompok Indonesia,” ujar anggota Lembaga Legis Latif RI terpilih Didalam Partai Golkar, Dapil Jawa Di 1 ini.

Tetapi, ia mengingatkan adanya kekhawatiran Yang Terkait Didalam Kepribadian nasabah dan biaya tambahan yang harus ditanggung bank Untuk Pembuatan sistem ini. “Kita harus cari solusi bersama agar tidak mengorbankan Kepribadian nasabah dan melemahkan sistem Perlindungan bank Untuk upaya ini,” tegasnya.

Didalam Penghayatan lebih Didalam dua dekade Hingga industri keuangan, baik Untuk maupun luar negeri, Firnando turut mengusulkan perbankan menerapkan Keahlian canggih seperti kecerdasan buatan (AI) dan machine learning.

Menurutnya, Keahlian ini tidak hanya Berencana Memperbaiki akurasi Untuk mendeteksi transaksi judi online, tetapi juga dapat mengidentifikasi pola-pola transaksi yang mencurigakan Didalam lebih cepat dan tepat.

“Sistem pendeteksian yang canggih Berencana menjadi garda terdepan Untuk melawan praktik ilegal Hingga dunia digital Pada ini, apalagi judi online melibatkan jaringan internasional,” tambah peraih gelar, Bachelor of Business Administration Degree Hingga Berkeley College, New York City ini.

Selain mendukung Pembaharuan Keahlian, Firnando juga menyoroti pentingnya pendekatan Pelatihan Untuk Kelompok. Ia mengusulkan, Sosialisasi Politik nasional yang melibatkan berbagai platform, mulai Didalam media sosial hingga seminar langsung, Untuk menyebarkan informasi tentang bahaya judi online dan strategi melindungi diri.

“Kesadaran Berencana risiko serta cara-cara preventif harus disosialisasikan secara luas. Dampak judi online sangat mengkhawatirkan Supaya Kelompok perlu diberdayakan Didalam pengetahuan yang memadai agar dapat mengidentifikasi judi online dan melaporkannya secara proaktif,” ucap Firnando.

Sebagai Pada Didalam komitmennya Pada Perlindungan Perbankan nasional, Firnando juga menekankan pentingnya kolaborasi Di OJK, perbankan, dan pemerintah Untuk mengimplementasikan solusi yang terintegrasi.

“Untuk era Hingga mana Keahlian berkembang Didalam cepat, kita harus terus Menyesuaikan dan memperkuat sistem perlindungan kita. Inisiatif ini bukan hanya Untuk masa kini, tetapi Untuk mewujudkan fondasi yang kokoh Untuk masa Di keuangan Indonesia,” tutup Firnando.