Arab Bikin Proyek Kota Wisata Ultramodern, Namanya Yanbu

Arab Saudi benar-benar serius Di menggarap Wisata Internasional. Kerajaan Mutakhir saja merilis proyek terbaru Ke Yanbu, tak kalah megah Di NEOM.

Dilansir Di Arab News Ke Senin (27/5/2024), kawasan tepi laut Royal Commission Ke Yanbu, Arab Saudi Akansegera ditransformasi besar-besaran. Proyek raksasa itu diluncurkan Dari Usaha Pembaruan Wisata Internasional Baheej, kemitraan Ditengah Aliansi Tamimi-AWN dan ASFAR, Usaha Penanaman Modal Wisata Internasional Saudi yang dikendalikan Dari Dana Penanaman Modal Publik (PIF).

Arab Akansegera menggabungkan daya tarik kontemporer Di warisan Kebiasaan Global dan sejarah Yanbu. Pembangunan besar-besaran itu diharapkan dapat Meningkatkan daya tarik kota sebagai tujuan wisata utama.

Tahap awal proyek Baheej Ke Yanbu Akansegera mencakup lahan seluas 32.000 meter persegi dan mencakup tiga komponen utama, yaitu beach escape, pusat Kegiatan wisata dan lifestyle hotel. Kota itu dirancang Untuk menyuguhkan Wisata Internasional yang komperhensif dan berkelanjutan.

Di catatan sejarah, Yanbu bukan hanya sekedar nama proyek, tetapi juga sebuah kawasan yang hidup Ke abad Hingga-16. Yanbu Memperoleh arsitektur yang unik dan pantai berpasir yang indah. Warisan Kebiasaan Global kotanya kaya dan penuh Di sejarah. Inilah alasan Baheej menjadikannya sebagai proyek besar.

Yanbu juga menawarkan wisata alam, Ke antaranya perpaduan Ditengah masa lalu dan masa kini yang Karena Itu inti Di visi Baheej Untuk Prestasi kota.

Pembaruan Yanbu sebagai kota wisata sejalan Di visi Saudi 2030 yaitu Merangsang perekonomian dan Kelompok yang berkembang. Tujuan utamanya adalah mengubah komunitas Saudi menjadi pusat wisata yang berkelanjutan dan sejahtera.

Proyek Perusahaan Pembaruan Wisata Internasional Baheej Ke Yanbu mewakili langkah signifikan Di mengubah kota ini menjadi tujuan wisata utama.