Elon Musk Siap Bayar Mahal XAI Untuk Kalahkan ChatGPT

WAHYU BUDI SANTOSO – Elon Musk mendirikan xAI musim panas lalu dan hari ini Memperkenalkan penggalangan dana sebesar USD6 miliar.

BACA JUGA – Jokowi Ingin Pelayanan Kesejaganan Menggunakan Kecerdasan Buatan

Seperti dilansir Didalam The Verge, Selasa (28/5/2024), dana ini Akansegera membantu Mengadakan “produk pertama Mula tersebut Hingga pasar, membangun infrastruktur canggih, dan mempercepat Studi dan Pembaruan Keahlian masa Didepan.”

Hingga Pada Ini, xAI telah Mengadakan Grok, versi ChatGPT OpenAI yang lebih canggih dan tersedia Lewat X (Sebelumnya Itu dikenal sebagai Twitter). Chatbot ini Pada ini hanya tersedia Untuk pelanggan X Premium.

Pendanaan Di putaran ini berasal Didalam berbagai sumber, termasuk Andreessen Horowitz, Sequoia Capital, dan Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal.

Tahun lalu, pengajuan Hingga Komisi Sekuritas dan Bursa Menunjukkan bahwa xAI ingin mengumpulkan hingga USD1 miliar Di Penanaman Modal Asing ekuitas. Beberapa bulan lalu, The Financial Times melaporkan bahwa mereka mencari hingga $6 miliar. Musk membantah laporan itu Pada itu.

Alat keras yang mampu mendukung Pembaruan AI cukup mahal. Kartu Grafik AI Blackwell B200 Nvidia yang Akansegera datang berharga mulai Didalam USD30.000 hingga USD40.000 per unit.

Pekan lalu, sebuah laporan Didalam The Information mengatakan bahwa xAI Akansegera membutuhkan 100.000 chip H100 Nvidia Pada ini Untuk sebuah superkomputer guna menjalankan versi upgrade Didalam chatbot Grok AI-nya. Musk dilaporkan memberi tahu investor bahwa rencananya adalah Mengadakan pusat data Mutakhir Ke musim gugur 2025.

Melanjutkan perlombaan AI Untuk Memperoleh chip, talenta, dan Keahlian tidaklah murah. Perusahaan Keahlian besar telah menghabiskan miliaran Kurs Mata Uang Amerika Untuk Mula AI seperti Anthropic, selain sumber daya yang dikucurkan Google, Apple, Amazon, Microsoft, dan Meta Untuk proyek AI milik mereka sendiri.

Pendanaan ini berasal Didalam berbagai sumber, termasuk Andreessen Horowitz, Sequoia Capital, dan Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal.

Alat keras AI mahal, dan xAI membutuhkan banyak chip Untuk menjalankan chatbot Grok-nya.
Perusahaan Keahlian besar menghabiskan banyak uang Untuk AI, dan perlombaan Untuk Memperoleh chip, talenta, dan Keahlian terus berlanjut.