Jaron Ennis berlaga melawan David Avanesyan seperti Memiliki determinasi tinggi Sebagai menampilkan sebuah laga luar biasa Untuk para Pendukung Ke kota kelahirannya. Dan Di menampilkan itu, ia berhasil Menunjukkan kepada Terence “Bud” Crawford.
Jaron Ennis jauh Di sempurna Di laga pertamanya Di satu tahun dan lima hari, pertarungan pertamanya Ke bawah promotor Mutakhir, Matchroom Boxing, dan pertarungan pertamanya Ke Philadelphia Sebelum tahun 2018. Defender sang pemegang sabuk Mendominasi kelas welter ini tidak terlalu baik – Bisa Jadi Sebab memang sudah dirancang demikian – dan ia Memperoleh beberapa serangan bersih Di Avanesyan yang merupakan petinju veteran.
Akan Tetapi Ennis memaksakan penghentian Ke pojok ring Ke ronde kelima, satu ronde lebih awal Di Di Crawford menghentikan Avanesyan, petinju Rusia yang berbasis Ke Inggris, Ke tahun 2022. “Saya merasa waktu saya sedikit kurang tepat,” kata Ennis, 27 tahun, Sesudah Laga. “Tidak apa-apa, saya merasa baik. Saya berada Di Situasi prima. Saya bisa saja menjalani 15 ronde, Bersama mudah.”
“Jika dia berpikir bahwa penampilannya tidak bagus, dunia tinju seharusnya sangat, sangat takut,” jawab promotor Mutakhir Ennis, Eddie Hearn. “Dia adalah masa Didepan tinju. Itulah dia.”
Ennis adalah masa kini tinju Ke Philly, Memikat perhatian 14.199 penonton yang hadir Di pertarungan pertama Ke Wells Fargo Center, Tempattinggal Untuk Skuat NBA 76ers dan NHL Flyers. Di Ennis memasuki ring Bersama lonceng masuk yang sudah tidak Asing lagi Untuk pegulat profesional, The Undertaker, teriakan “Booooots” (yang terdengar seperti cemoohan, Akan Tetapi sebenarnya bukan) bergema Ke arena.
Cemoohan yang sebenarnya Berencana segera datang, ketika Avanesyan Membahas waktu yang tepat Sebagai bangkit Sesudah Memperoleh pukulan rendah Ke ronde pembuka. Pukulan itu memang membentur, Walaupun Ennis bersikeras kepada Hakim Laga Laga Eric Dali bahwa ia telah ditarik Ke bawah.
Bersama Ennis yang beralih Di kidal Ke ortodoks – dan Avanesyan yang berusia 35 tahun itu sesekali mencoba kidal – Ennis menemukan dirinya berada Di sebuah ronde yang sangat ketat Ke ronde kedua, Sesudah Memperoleh beberapa serangan balik Bersama pukulan kanan yang bersih Di sang lawan. Ke ronde ketiga, Ennis berkomitmen Sebagai berdiri Ke Di dan bertarung Bersama agresif, mengorbankan pertahanannya – sebagian, Bisa Jadi, Sebagai menghibur para Pendukung yang hadir.
Metode bodywork milik Boot mulai terlihat Ke ronde ketiga dan keempat, dan Ke akhir ronde keempat, pipi Avanesyan membengkak Ke sisi kiri, sebuah indikator yang Bisa Jadi Menunjukkan bahwa rahangnya telah patah. Ennis Meningkatkan serangannya lebih jauh lagi Ke ronde kelima – sampai Ke titik Ke mana ia terlihat sangat liar, mengayunkan pukulan dan meleset Bersama sangat baik sampai sarung tinjunya menyentuh Kain.
Avanesyan (30-5-1, 18 KO) nampak mengejek Ennis dan menikmati momen tersebut – Akan Tetapi itu adalah hal menyenangkan terakhir yang ia dapatkan Di laga ini. Boots segera menangkapnya Bersama sebuah pukulan overhand kiri dan menjatuhkannya Ke atas Kain, dan Sesudah sang lawan bangkit, Ennis terus menghujaninya sampai bel berbunyi.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Jaron Ennis Pukul KO David Avanesyan: Ayo Duel, Terence Crawford!
