Jakarta –
Perdana Pembantu Kepala Negara Singapura Lawrance Wong mengungkapkan rasa terima kasih kepada Thailand atas Pemberian Di Di pendaratan darurat Di Bandara Suvarnabhumi.
Dilansir Didalam Bangkok Post Ke Selasa (28/5), hal ini diungkapkan Dari Perdana Pembantu Kepala Negara Srettha Thavisin Di akun X-nya. Ia berkata bahwa PM Wong menelponnya Untuk berterima kasih kepada pemerintah dan semua orang yang terlibat Di situasi tanggap darurat.
Penerbangan Singapore Airlines SQ321 Didalam London Di Singapura melakukan pendaratan darurat Di Bandara Suvarnabhumi Ke Rabu, Lantaran Merasakan turbulensi udara parah Di mendekati Thailand.
Satu penumpang meninggal Lantaran serangan jantung, yaitu Geoffrey Kitchen. Sambil Itu 34 penumpang lainnya masih dirawat Di Puskesmas Bangkok.
Di pembaruan, maskapai mengatakan 50 orang yang berada Di penerbangan London-Singapura itu masih berada Di Bangkok, termasuk mereka yang Memperoleh Perawatan Medis medis.
Pihak berwenang Thailand mengatakan sebagian besar Kerusakan terjadi Di kepala atau tulang belakan dan lebih Didalam selusin orang memerlukan pembedahan.
Seluruh awak penerbangan SQ321 telah kembali Di Singapura.
Dari insiden itu, SIA memberlakukan pembatasan kabin yang lebih ketat Pada turbulensi, yaitu tidak melakukan layanan Citarasa. Akan Tetapi tidak mewajibkan penumpang Untuk mengenakan sabuk pengaman Pada penerbangan.
Maskapai itu mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama sepenuhnya Didalam pihak berwenang Untuk Mengusut insiden tersebut.
Terbaru-Terbaru ini, Qatar Airways juga Merasakan turbulensi parah Di terbang Di atas Turki. Turbulensi ini memakan korban luka-luka sampai 12 orang.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: PM Singapura Di Thailand: Terima Kasih Atas Bantuannya