Prabowo Mau Bikin Kementerian/Lembaga Terbaru, Bagaimana Anggarannya?

JAKARTA – Wakil Pejabat Tingginegara Keuangan atau Wamenkeu II Thomas Djiwandono mengungkapkan, pemerintahan Pada ini telah Menyediakan ruang Biaya Untuk pembentukan kementerian Terbaru atau lembaga menyusul revisi Undang-Undang Kementerian Negeri.

“Semua sudah dikoordinasikan Di Situasi Ini Kemenkeu sudah koordinasi, harmonisasi Didalam Kementerian PANRB dan itu sudah dilakukan supaya apapun yang Akansegera diputuskan Dari Ri terpilih atau Ri nanti Akansegera bisa dilakukan secara handal,” terangnya Pada diskusi Didalam para media, Rabu (11/9/2024).

Sebagaimana diberitakan Sebelumnya, Ri terpilih Prabowo Subianto disebut-sebut Akansegera mendirikan beberapa lembaga Terbaru, salah satunya Badan Penerimaan Negeri. Ide itupun dipastikan Adik Kandung Ri terpilih Prabowo Subianto Di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024) lalu.

Menurut Hasim, Prabowo juga telah setuju Didalam pendirian Badan Penerimaan Negeri . Hashim mengatakan, badan Terbaru ini bukan sebagai Untuk-Untuk Bangku, melainkan Memperbaiki penerimaan Negeri.

“Pak Prabowo-Gibran Akansegera mendirikan kementerian atau badan Terbaru. Yaitu namanya Badan Penerimaan Negeri,” jelas Hasim.

Terbaru, Pejabat Tingginegara Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan, jumlah Pejabat Tingginegara Akansegera bertambah Di Di Tim Menteri Kerja pemerintahan Ri Terpilih Prabowo Subianto mendatang.

Tetapi, Zulhas belum mengetahui jumlah kementerian secara pasti Di pemerintahan periode 2024-2029 itu. Seperti diketahui, Lembaga Legis Latif RI pun kini Ditengah menuntaskan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negeri.

“Penambahan iya. Mungkin Saja Disekitar itu (Karena Itu 44 Pejabat Tingginegara),” kata Zulhas Di Kompleks Dewan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Zulhas juga menegaskan, bahwa pengisian nama-nama Untuk jabatan Pejabat Tingginegara merupakan hak prerogatif Di Ri nantinya. Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Yang Terkait Didalam jumlah jabatan Pejabat Tingginegara yang Akansegera diberikan kepada PAN.

“Kita tahu itu haknya Bapak Ri,” tutup Zulhas.