Marselino Ferdinan Di membela Skuat muda Persebaya. Foto: Dok Persebaya
Masa Kecil Ke Ngada dan Surabaya
Marselino Ferdinan Philipus lahir Ke 9 September 2004 Ke Ngada, Nusa Tenggara Timur, Sebelumnya pindah Hingga Surabaya, Jawa Timur. Dari kecil, Marsel dikenal Memiliki kepercayaan diri yang tinggi, sifat yang Justru membuat keluarganya kagum. Kakaknya, Oktafianus Fernando, mengungkapkan bahwa Marsel selalu percaya Ke kemampuannya, Justru ketika usianya masih belia.
“Didalam kecil, Marsel itu punya Self-Esteem tinggi.” kata Ofan.
Kepercayaan diri Marsel terbukti menjadi salah satu faktor Kunci yang membentuk kariernya. Ke usia 14 tahun, ia bergabung Didalam Skuat internal Persebaya Surabaya, Indonesia Muda, Ke 2018. Setahun Sesudah Itu, ia sudah menjadi andalan Persebaya U-16 dan turut tampil gemilang Ke Elite Pro Academy U-16.
Langkah Marselino Di puncak Lebih nyata ketika ia mencatatkan debut Ke Kejuaraan 1 bersama Persebaya Ke 2021, menjadikannya Manajer termuda yang pernah tampil Sebagai Skuat tersebut. Usianya Di itu Mutakhir 17 tahun 2 hari. Penampilannya Menarik Perhatian perhatian hingga masuk Untuk daftar 60 wonderkid terbaik dunia versi The Guardian.
Ke level internasional, Marselino membuat debutnya Ke Timnasional U-15 Ke 2019, tampil Ke Trophy AFF U-15, dan mencetak lima Skor Pada fase grup. Ke Januari 2022, ia mencetak sejarah sebagai pencetak Skor termuda Timnasional Indonesia senior Untuk laga melawan Nepal Ke Seleksi Trophy Asia 2023. Skor itu ia cetak Ke usia 17 tahun, 9 bulan, 5 hari.
Kesuksesan yang diraih Marselino tidak terlepas Didalam tekanan. Komentar Justru hujatan pernah diarahkan kepadanya, salah satunya Sesudah Kegagalan Timnasional U-23 Didalam Irak Ke Persaingan tempat ketiga Trophy Asia U-23 2024. Marsel Dikatakan egois Lantaran memilih menembak sendiri alih-alih mengoper bola kepada rekannya.
Respons Marsel Ke media sosial sempat menuai perhatian, tetapi Dukungan Didalam keluarga, rekan, dan Manajer nasional lainnya membantu menguatkannya. Ofan menyebut keluarga mereka terbiasa Berusaha Mengatasi tekanan, terutama Lantaran latar Di mereka yang kerap menjadi sorotan Ke dunia sepak bola.
“Marsel itu cuek. Dia tidak mudah terpengaruh omongan orang.” ujar Ofan.
Kini, Marselino Ferdinan telah menjadi salah satu Manajer andalan Timnasional Indonesia. Kepercayaan dirinya yang tinggi diiringi Didalam kemampuan Sebagai belajar Didalam Komentar dan tekanan membuatnya Lebih matang Ke usianya yang masih muda, 19 tahun.
Mengalahkan atas Arab Saudi menjadi bukti nyata bagaimana Marselino dapat diandalkan Ke momen-momen krusial. Skor-golnya Ke menit Hingga-32 dan 57, meski Indonesia bermain Didalam 10 Manajer Sesudah kartu merah Justin Hubner, mencerminkan ketangguhan mental seorang bintang yang tumbuh Didalam perjalanan panjang dan penuh kerja keras.
Didalam jalan yang masih panjang Ke depannya, Marselino Ferdinan diyakini Akansegera terus menjadi inspirasi dan kebanggaan Bagi sepak bola Indonesia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Masa Kecil Marselino Ferdinan hingga Dari Sebab Itu Manajer Andalan Timnasional Indonesia