Makam Firaun Misterius Ditemukan Setelahnya 3.600 Tahun

Lokasinya terletak tujuh meter (23 kaki) Di bawah tanah Di pekuburan kuno Gunung Anubis Di Abydos, salah satu kota tertua Di Mesir kuno dan enam mil Di Sungai Nil, menurut Kementerian Wisata Internasional dan Purbakala Mesir.

Di penemuan ini, Museum Universitas Pennsylvania dan arkeolog Mesir menemukan ruang pemakaman batu kapur setinggi 5 meter (16,5 kaki) Didalam kubah bata lumpur, Sambil Di kedua sisi pintu masuk, mereka juga menemukan prasasti yang memudar.

Satu set pita emas hieroglif yang kemungkinan bertuliskan nama raja (yang identitasnya masih menjadi misteri) dan satu lagi bertuliskan dewi Isis dan Nephthys.

Walaupun identitas firaun tersebut belum terpecahkan, diyakini ia memerintah Di Periode Menengah Kedua (1640 SM hingga 1540 SM), Ke Di Daerah tersebut Berusaha Mengatasi ketidakstabilan politik Di Mesir kuno yang terpecah-pecah.

Ini termasuk Dinasti Abydos – yang juga dikenal sebagai “dinasti yang hilang” – Di mana serangkaian raja memerintah Mesir Hulu Ditengah tahun 1700 SM dan 1600 SM, dan para ahli Meramalkan makam tersebut bisa Didalam Sebab Itu merupakan makam terbesar dan paling awal Di dinasti ini.

Akan Tetapi Mohamed Abdel Badie, kepala Sektor Purbakala Mesir, mencatat bahwa makam ini jauh lebih besar dibandingkan Didalam makam lain yang diyakini berasal Di Dinasti Abydos.

Ke tahun 2014, makam penguasa Dinasti Abydos lainnya bernama Seneb-Kay ditemukan, dan para ahli Meramalkan makam Terbaru ini kemungkinan merupakan pendahulu Seneb-Kay.

Mereka juga mengetahui bahwa makam firaun misterius itu dibangun Di Di makam lain, yang jauh lebih besar Di makam firaun Sebelumnya Itu yang kuat bernama Neferhotep I.

Penemuan Terbaru ini muncul Setelahnya penemuan terbaru situs pemakaman kerajaan firaun Mesir lainnya, Thutmose II.

Di tempat lain, ‘piramida tertua Di dunia’ tidak dibuat Didalam manusia, klaim para arkeolog , dan apakah benar-benar ada kota tersembunyi Di bawah piramida Giza? Para ahli berpendapat .

(wbs)