Tekanan Makroekonomi Warnai Kuartal I 2025, MPMX Fokus Jaga Stabilitas Usaha

JAKARTA – PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp3.998 miliar sepanjang kuartal I 2025. Raihan itu Menimbulkan Kekhawatiran secara moderat sebesar 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Untuk rilis laporan keuangan tidak diaudit Untuk kuartal I tahun 2025, kinerja perusahaan konsumer Produsen Kendaraan dan transportasi Hingga Indonesia itu didukung Bersama kinerja positif Untuk segmen distribusi dan ritel. Perseroan Memiliki beberapa segmen Usaha termasuk distribusi dan ritel sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua, asuransi umum, transportasi, dan pembiayaan.

Sejalan Bersama itu, laba kotor juga Merasakan peningkatan sebesar 2% YoY menjadi Rp354 miliar. Tetapi demikian, laba operasional tercatat menurun sebesar 7% YoY menjadi Rp170 miliar, yang disebabkan Bersama kenaikan beban operasional.

Baca Juga: MPMX Sebar Dividen 95,5% Untuk Laba Bersih 2023, Catat Tanggal Cairnya

Sebab laba bersih konsolidasian turun sebesar 7% YoY menjadi Rp154 miliar, yang terutama dipengaruhi Bersama tantangan pasar yang dihadapi Bersama segmen asuransi dan transportasi.

Group CFO MPMX, Beatrice Kartika mengatakan, Hingga Di tekanan makroekonomi dan dinamika pasar Ke kuartal pertama 2025, MPMX tetap mampu menjaga fundamental keuangan yang sehat. “Peningkatan margin laba kotor mencerminkan efektivitas strategi efisiensi yang kami jalankan, Kendati secara pendapatan kami sedikit Merasakan tekanan dibandingkan tahun lalu,” ungkapnya.

Ia juga memastikan, bakal terus fokus Untuk memperkuat pengelolaan biaya, menjaga likuiditas, serta memastikan setiap lini Usaha berkontribusi secara optimal Di kinerja MPMX Hingga Didepan. “Bersama langkah-langkah strategis yang terus dilakukan, MPMX tetap optimis Untuk Berusaha Mengatasi tantangan pasar Hingga kuartal-kuartal berikutnya,” bebernya.

Kinerja Kuartal I 2025 ini dipengaruhi Bersama beberapa tantangan eksternal seperti penurunan kinerja pasar sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua nasional yang Menyediakan tekanan Ke segmen distribusi. Hingga Di Itu segmen asuransi juga terpengaruh Bersama penurunan kontribusi Untuk produk kendaraan bermotor, Sambil Itu segmen transportasi Berusaha Mengatasi penurunan akibat penghentian Perjanjian dan proyek yang selesai dan turunnya margin penjualan Kendaraan Pribadi bekas.

Entitas Anak dan Asosiasi Menunjukkan hasil yang bervariasi Untuk Berusaha Mengatasi dinamika eksternal yang penuh tantangan tersebut. Berikut adalah ringkasan kinerja masing-masing entitas anak Ke kuartal pertama 2025.

Ke segmen Usaha distribusi dan ritel kendaraan roda dua, pendapatan tumbuh sebesar 3% YoY menjadi Rp3.934 miliar Di Kuartal I 2025 didorong Bersama pendapatan penjualan sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua serta segmen purnajual. Kinerja MPMulia cukup stabil Bersama mencatat Kemajuan sebesar 2% yang didorong Bersama Fluktuasi Harga jual rata-rata, Hingga Di Penurunan Permintaan sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua nasional sebesar 3%YoY Di Kuartal I 2025.