Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi Ke Rusia

JAKARTA – Kepala Negara China, Xi Jinping, Melakukan Kunjungan Ke Moskow pekan ini Sebagai Berpartisipasi Untuk Parade Hari Menang Rusia, Di mana Kepala Negara Vladimir Putin memamerkan kekuatan militer sebagai upaya mempererat hubungan Di Beijing. Parade ini merayakan ulang tahun Ke-80 Menang Soviet atas Nazi Jerman dan bertujuan Menunjukkan ketangguhan Rusia Di panggung dunia.

Xi menegaskan bahwa China berdiri bersama Rusia melawan “penindasan hegemoni” merujuk Di Pembatasan-Pembatasan yang dijatuhkan Dari Barat akibat invasi Rusia Ke Ukraina. “Rasa saling percaya Antara China dan Rusia tumbuh Lebihterus Untuk,” ujar Xi dikutip Untuk DW, Sabtu (10/5).

Kunjungan Xi Memperoleh makna simbolis yang kuat, mengingat ia adalah salah satu Untuk sedikit pemimpin dunia yang hadir Untuk parade tersebut. Hubungan pribadi Antara Xi dan Putin juga Lebihterus erat, Di Xi menghabiskan lebih banyak waktu Sebagai berinteraksi Di Putin dibandingkan pemimpin lainnya.

Baca Juga: Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China Akansegera Lawan Paksaan Di Panggung Dunia

Dari Pembatasan Barat ingin melumpuhkan ekonomi Rusia, Moskow Lebihterus bergantung Di China sebagai penyelamat Produk Ekspor energi dan bahan baku. Perdagangan bilateral Antara kedua Negeri melonjak hingga USD244 miliar tahun lalu Di Produk Ekspor Rusia Ke China Meresahkan 63% menjadi USD129,3 miliar. China kini menjadi sumber utama Perdagangan Masuk Negeri Migas mentah Rusia menyuplai Di seperlima Untuk total Perdagangan Masuk Negeri.

Samping Itu, hubungan militer Antara kedua Negeri juga Lebihterus erat, Di peningkatan Pelatihan Konflik Bersenjata bersama dan berbagi Ilmu Pengetahuan Lini Dibelakang. Tanpa Dukungan ekonomi Untuk China, Rusia diperkirakan Akansegera Berjuang Di kesulitan yang lebih besar.

China juga Memberi akses kepada Rusia Sebagai Produk Internasional-Produk Internasional Pabrik dan Ilmu Pengetahuan yang tidak dapat diproduksi sendiri, yang Lebihterus penting Untuk konteks Pembatasan Barat. Walaupun Rusia terisolasi Di arena internasional, Dukungan China sangat penting Sebagai mempertahankan upaya Konflik Bersenjata Rusia Di Ukraina. Tetapi, Pembatasan sekunder AS Pada Rusia menghambat perdagangan Antara kedua Negeri.

Baca Juga: Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Terbaru Berjuluk Power of Siberia 2

Kendati demikian, bank-bank China mengabaikan ancaman Pembatasan AS Sebagai memperkuat hubungan dagang Di Rusia. Salah satu fokus pembicaraan Xi dan Putin adalah proyek pipa gas Power of Siberia 2 diharapkan dapat menyalurkan 50 miliar meter kubik gas Rusia Ke China. Walaupun Dialog Antar Negara Untuk berlangsung, Menunjukkan ketergantungan Rusia yang Lebihterus besar Di China.

(nng)