—
Toyota Rush dan Veloz diklaim aman Setelahnya dilakukan uji kelayakan, kendati hasil investigasi pemerintah Jepang Mengungkapkan dua produk itu terlibat Perkara Hukum Hukum uji keselamatan.
Hal itu diungkapkan langsung Dari Pembantu Kepala Negara Transportasi Malaysia Anthony Loke berdasarkan hasil pengujian ulang Di model yang terkena dampak.
Pemerintah Malaysia juga melakukan tinjauan yang komprehensif serta pemeriksaan data secara menyeluruh kepada dua model tersebut Ke Malaysia.
Loke mengatakan kedua model itu terbukti sepenuhnya mematuhi standar keselamatan Organisasi Internasional yang ditentukan berdasarkan protokol persetujuan jenis kendaraan (VTA) yang ada.
“Sesi pengujian ulang Sebagai kendaraan yang terkena dampak sepenuhnya dilakukan Di bulan Maret Dari Layanan Teknis (TS) yang kompeten yang diakui Dari Forum Dunia Sebagai Harmonisasi Peraturan Kendaraan (WP29) Ke bawah kerangka United Nations Type Approval,” kata Loke, dikutip Di Paultan, Kamis (30/5).
Berdasarkan peninjauan dan pemeriksaan Didalam Detail Dari Dinas Perhubungan Jalan (JPJ) Di setiap data dan hasil pengujian ulang, dipastikan seluruh model kendaraan Perodua dan Toyota Ke Malaysia sepenuhnya memenuhi standar keselamatan Organisasi Internasional sebagaimana diatur Di prosedur VTA Pada ini.
Pengujian ulang tersebut meliputi kait pintu, komponen penahan pintu, pelindung pejalan kaki, penahan Sofa, penahan kepala Sofa, sistem rem, uji tabrak benturan Didepan dan Di.
Model yang diikutsertakan Di pengujian ulang adalah Axia generasi pertama dan kedua, Alza generasi kedua, Aruz, Ativa, Bezza dan Myvi, sekaligus tiga model Toyota yang terlibat adalah Rush, Vios dan Veloz.
Berdasarkan laporan tanggal 28 Mei yang dikeluarkan Dari divisi Cara Produsen Kendaraan JPJ, pengujian ulang dilakukan Ke UTAC, Prancis; Applus IDIADA, Spanyol; pusat tes Horiba-MIRA, Inggris; dan pusat Litbang Perodua Ke Rawang.
[Gambas:Video CNN]
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Toyota Rush dan Veloz Aman Di Perkara Hukum Hukum Daihatsu