Kiamat Smartphone Sudah Didekat, atau Ini Hanya Mimpi Liar Silicon Valley?

SILLICON VALLEY – Benda persegi tipis Hingga saku, yang menyimpan seluruh dunia Anda, kini nasibnya berada Hingga ujung tanduk. Smartphone, sang penguasa Keahlian dekade terakhir, Ditengah digoyang Dari ramalan “kiamat” yang datang Di para “nabi” penciptanya sendiri. Elon Musk, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg secara kompak meramalkan kematiannya.

Tetapi, Hingga sudut lain, sang raja yang masih bertakhta, Regu Cook Di Apple, justru menolak Sebagai panik. Ia menawarkan sebuah visi yang lebih Damai. Ini bukan lagi sekadar perdebatan Keahlian. Ini adalah sebuah Konflik Bersenjata visi, sebuah pertarungan ideologi Di revolusi radikal dan evolusi pragmatis yang Akansegera menentukan bagaimana cara manusia berinteraksi Di dunia digital Hingga masa Didepan.

Trio Radikal: Visi Gila atau Lompatan Kuantum?

Tiga nama besar Hingga Silicon Valley seolah telah membentuk sebuah aliansi tak resmi Sebagai “membunuh” smartphone. Masing-masing datang Di senjata pamungkasnya sendiri, yang terdengar seperti keluar Di novel fiksi ilmiah.

1. Elon Musk Di Neuralink: Sang jenius Hingga balik SpaceX dan Kendaraan Listrik Tesla ini bertaruh Ke sebuah antarmuka otak-mesin. “Tujuan jangka panjangnya adalah mencapai simbiosis Di kecerdasan buatan,” adalah visi yang sering ia gaungkan. Bayangkan, Anda tidak perlu lagi mengetik atau menyentuh layar; semua perintah, komunikasi, dan informasi bisa diakses hanya Di pikiran. Sebuah lompatan kuantum yang menakutkan sekaligus memukau.

2. Bill Gates Di ‘Tato Elektronik’: Sang pendiri Microsoft ini Meramalkan era Hingga mana Pendeteksi-Pendeteksi nano Akansegera ditanamkan Untuk bentuk “tato” Hingga kulit kita. Alat futuristik ini Akansegera secara konstan Meninjau data tubuh, berkomunikasi secara nirkabel, dan menggantikan fungsi diagnostik dasar Di Telepon Genggam. Sebuah visi Hingga mana tubuh manusia menjadi antarmuka itu sendiri.

3. Mark Zuckerberg Di Kacamata AR: Sesudah mempertaruhkan miliaran Matauang Asing Ke Metaverse, Zuckerberg yakin bahwa Kacamata Augmented Reality (AR) adalah pengganti logis berikutnya. “Alih-alih layar Hingga tangan Anda, layar itu Akansegera ada Hingga Didepan mata Anda, melapisi dunia nyata Di informasi digital,” kira-kira begitu gagasannya. Sebuah dunia Hingga mana navigasi, notifikasi, dan Keterlibatan sosial terjadi langsung Hingga bidang pandang kita.

Sang Raja Pragmatis: Visi Damai Regu Cook Di Singgasana Apple

Berjuang Di serangan tiga arah ini, Regu Cook memilih Sebagai tetap Damai Hingga atas singgasana Apple yang dibangun Di kesuksesan iPhone. Visinya jauh lebih membumi. Baginya, ide Sebagai “membunuh” produk yang masih sangat dicintai dan menjadi mesin uang utama adalah sebuah kegilaan.