Harga Masih Anjlok, Bahlil Kaji Ulang Ide Penjualan Barang Di Luar Negeri Batu Bara

JAKARTA – Pembantu Presiden Tim Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, Di ini harga batu bara dunia masih Merasakan penurunan Di 25-30%. Ia menerangkan, pemerintah Akansegera Mengkaji pengelolaan batu bara, termasuk kegiatan Penjualan Barang Di Luar Negeri ketika harga dunia belum bagus.

“Sekarang harga batubara dunia lagi turun 25-30 persen, ini terjadi Sebab suplai demand. Kalau harga belum bagus, ya kita kelola Di penuh hati-hati,” ujarnya Di konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Semester I 2025 Di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025).

Bahlil menjelaskan, total batu bara yang diperdagangkan Di pasar Internasional mencapai 1,3 miliar ton per tahun. Indonesia menyumbang Penjualan Barang Di Luar Negeri batu bara sebesar 650 juta ton per tahun atau Di 45% Di total yang diperdagangkan Di pasar Internasional.

Baca Juga: China dan India Kurangi Produk Impor Batu Bara Indonesia, Ini Penyebabnya

Akan Tetapi demikian, meski Indonesia punya ceruk pasar yang cukup besar Di permintaan pasar, tapi tidak bisa pengaruhi harga dunia yang Di ini masih anjlok hingga 30%. “Sebenarnya agak lucu, Indonesia sebagai eksportir batu bara 45 persen perdagangan dunia, sekarang begitu harga turun kita tidak bisa apa, Sebab permintaan sedikit kita produksi banyak,” tegas Bahlil.