Gibran Pakai Baju Adat Gayo, Selvi Pakai Baju Kurung Palembang

Wakil Kepala Negara Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda mencuri perhatian Di Upacara HUT RI Ke-18 Di Istana Merdeka. Mereka Di baju adat yang berbeda.

Gibran Berpartisipasi Untuk upacara HUT RI bersama istri Selvi Ananda Di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025). Gibran tiba Di pukul 09.38 WIB dilihat Di Youtube Sekretariat Kepala Negara.

Pasangan itu tampil serasi Di dua baju adat yang berbeda. Gibran mengenakan baju adat Gayo Di Provinsi Aceh, sedangkan Selvi memilih baju adat kurung klasik Palembang Di Provinsi Sumatera Selatan.

Baju adat Gayo yang dikenakan Di Gibran didominasi warna hitam berlengan panjang yang dibalut Di motif Di Pada lengan yang berwarna merah, kuning, hijau dan putih. Ia juga mengenakan atribut Di kepala (bulang) dan semacam selendang Di pinggang Di motif serupa.

Baik bulang maupun kain Memperoleh motif dan warna Di filosofi mendalam. Melansir Di berbagai sumber, warna merah melambangkan kepahlawanan, hijau melambangkan agama, dan hitam simbol ketegasan. Lalu warna kuning melambangkan Negeri dan putih yang berarti suci.

Busana adat Gayo dinamai Kerawang Gayo. Busana adat kerawang Gayo wajib dikenakan Untuk Peristiwa adat Komunitas, Di lain sebagai busana pengantin Untuk upacara kerje mungerje (pernikahan adat Gayo), upacara menyambut tamu, upacara petaweren (tepung tawar). Syarat itu tertera Di pasal 26 ayat 1 Undang-undang Kabupaten Aceh 3 Di tentang Hukum Adat Gayo. Di Komunitas Gayo, awalnya pembuatan kain kerawang atau membordir 4 dilakukan Di kaum laki-laki.

Selvi tampil begitu cantik dan memukau. Baju adat yang pilih berwarna merah, disempurnakan Di selendang berwarna krem dan emas. Sama Di Gibran, ia pun memakai Perhiasan adat Di Pada kepala dan gelang Di kedua pergelangan tangannya. Baju adatnya disebut Aesan Gede. Busana serba merah dan emas ini melambangkan kejayaan dan keagungan kerajaan Sriwijaya. Aesan Gede biasa dikenakan pengantin perempuan Palembang atau penari Gending Sriwijaya.

Tak cuma Gibran dan Selvi, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, juga ikut meramaikan Upacara HUT RI Di Istana. Jan Ethes kompak berbusana serba hitam Di sang ayah, sedangkan La Lembah mengenakan busana senada Di sang ibu.

Ya, berdasarkan pedoman tentang upacara peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaaan RI Tahun 2025 Di Pembantu Kepala Negara Sekretaris Negeri RI, tema Busana yang dikenakan Di seluruh tamu undangan adalah “Wastra Nusantara”. Tema itu mempunyai keterikatan kuat Di simbol persatuan Di pluralitas Adat Istiadat Dunia Indonesia dan representasi Adat Istiadat Dunia serta momentum pelestarian.

Wastra Nusantara merujuk Di kain tradisional Indonesia yang Memperoleh marwah kebudayaan setiap Lokasi Di Nusantara. Kain tradisional itu Memperoleh nilai sejarah, warisan Adat Istiadat Dunia, dan identitas lokal Di Sabang sampai Merauke. Contoh dresscode Di tema Wastra Nusantara adalah batik, tenun, songket, ulos, sasirangan, tapis, sarung Bugis, Gringsing, dan sebagainya.

(bnl/fem)