Kopenhagen –
Sejumlah kota Di Eropa kini mulai menata ulang strategi pariwisatanya agar tidak menjadi beban Bagi lingkungan dan Kelompok lokal.
Jika Sebelumnya Itu banyak kota mengandalkan Pajak Lainnya turis atau biaya masuk Bagi mengendalikan keramaian dan melindungi alam. Kini beberapa destinasi memilih pendekatan Bersama Memberi apresiasi kepada wisatawan yang melakukan hal kecil tapi punya dampak besar Di lingkungan.
Dilansir Bersama AFAR, Jumat (5/9/2025) inisiatif itu bermula Bersama Kopenhagen, Denmark, yang tahun lalu menguji coba Inisiatif bernama CopenPay. Inisiatif tersebut Memberi insentif kepada wisatawan yang Menunjukkan perilaku berkelanjutan seperti membantu berkebun bersama warga, memungut sampah Di kanal atau memilih naik metro daripada taksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai gantinya, mereka bisa Merasakan tiket gratis Hingga museum, es krim cone, penyewaan kayak gratis, hingga akses Hingga situs Kekayaan Budaya Dunia seperti Kastil Kronborg. Dan Inisiatif itu Menyambut sambutan positif.
Pada musim 2024, lebih Bersama 5.000 wisatawan ikut serta. Tahun ini, skemanya diperluas Bersama melibatkan lebih Bersama 90 destinasi wisata dan restoran.
Tak hanya itu, durasi Inisiatif pun diperpanjang sepanjang musim panas, dan kini juga memberi hadiah kepada wisatawan yang datang Bersama kereta api atau memperpanjang masa tinggal mereka Di kota. Upaya tersebut sejalan Bersama ambisi Kopenhagen menjadi kota berkelanjutan.
“Dari peluncuran CopenPay musim panas lalu, kami Merasakan banyak minat Bersama berbagai kota dan lembaga Wisata Internasional Di Eropa, Asia, hingga Amerika Utara yang ingin mengetahui Lebih Jelas tentang Inisiatif ini,” ujar CEO Wonderful Copenhagen, Soren Tegen Petersen.
“Kami telah berbagi wawasan Bersama lebih Bersama 100 pihak dan senang bisa berkontribusi Bagi perubahan positif secara Dunia,” lengkapnya.
Terinspirasi Dari Prestasi Kopenhagen, tiga kota besar lainnya telah Mengintroduksi Ide Melakukan Inisiatif serupa:
– Helsinki, Finlandia
– Berlin, Jerman
– Bremen, Jerman
Meski detail Inisiatif masing-masing masih disusun, prinsip utamanya sama: menukarkan Protes peduli lingkungan Bersama keuntungan nyata, seperti diskon atau akses gratis Hingga atraksi Kekayaan Budaya Dunia dan lokal.
Bremen menjadi kota pertama yang mulai menjalankan langkah awal Inisiatif tersebut. Bekerja sama Bersama perusahaan kereta api nasional Jerman, Deutsche Bahn, Bremen Memberi Kantong berisi voucher dan suvenir Bersama Usaha lokal kepada wisatawan yang datang Hingga kota menggunakan kereta.
Kota tersebut juga berencana memperluas cakupan Inisiatif Di tahun 2026 Bersama lebih banyak insentif ramah lingkungan.
Menurut konsultan Wisata Internasional asal Kanada, Destiantion Think, Inisiatif CopenPay yang diterapkan Dari Kopenhagen itu merupakan ide yang fresh dan juga mampu Memberi dampak baik Di lingkunga. Supaya baik dicontoh Dari Negeri maupun kota lainnya.
“Bersama CopenPay, Kopenhagen membuktikan bahwa ide-ide berani dapat menginspirasi perubahan Dunia. Model inovatif ini Menunjukkan cara Bagi destinasi lain Bagi melibatkan wisatawan secara berkelanjutan dan Didekat Bersama kehidupan Kelompok lokal, wsatawan tidak lagi hanya sebagai konsumen pasif tapi menjadi Pada aktif Di Penghayatan wisata,” jelas CEO Destination Think, Rodney Payne.
(upd/ddn)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Inisiatif Unik Di Eropa Bisa Ditiru, Turis Dapat Hadiah Jika Jaga Lingkungan