Konsumsi yang Bikin Panjang Umur ala Ahli Gizi Jepang, Sehat Sampai Umur 100

Jakarta –

Pola makan sangat memengaruhi bagaimana status Kesejajaran seseorang. Seperti Ke Jepang misalnya, Bangsa ini dikenal Didalam warganya yang Memiliki umur panjang dan kebiasaan makan sehat.

Salah satu Daerah Ke Jepang, Okinawa, Justru menjadi salah ‘blue zone’ Ke mana penduduknya Memiliki angka harapan hidup yang tinggi dan Memiliki risiko Gangguan kronis yang lebih rendah. Ada banyak centenarian atau orang yang hidup hingga lebih Di 100 tahun Ke Daerah blue zone.

Konsumsi Apa yang Dikonsumsi?

Ahli gizi Di Jepang bernama Michiko Tomioka, MBA, RDN menuturkan salah satu Kunci Kehidupan Sehat ala orang Jepang adalah makan Didalam penuh kesadaran. Samping Itu, orang Jepang juga sangat memegang Ikigai, atau menemukan tujuan hidup.

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kedelai adalah Konsumsi Kandidatteratas orang Jepang. Menurut Michiko, kedelai adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang kaya Berencana Gizi.

“Dapur saya tidak pernah lengkap tanpa edamame, kinako (bubuk kedelai), susu kedelai tanpa gula, serta natto dan miso buatan sendiri. Kedelai tinggi serat, vitamin B, kalium, dan polifenol seperti isoflavon,” ujar Michiko dikutip Di CNBC Make It, Rabu (10/9/2025).

Selain kedelai, Michiko juga suka kacang merah azuki. Kacang merah azuki kaya Berencana polifenol, serat, protein, dan vitamin B yang bermanfaat mencegah peradangan.

2. Rumput Laut

Rumput laut atau kaiso ada Ke begitu banyak Konsumsi dan camilan Ke Jepang. Michiko mengatakan dirinya bisa makan rumput laut hampir setiap hari. Ada banyak Gizi yang terkandung Ke Di rumput laut.

“Rumput laut itu rendah kalori, tinggi serat, serta mengandung berbagai mineral dan vitamin penting, termasuk yodium, zat besi, kalium, magnesium, vitamin B12, dan asam lemak omega-3. Ke dapur saya biasanya ada lima sampai sepuluh jenis rumput laut sekaligus, masing-masing Didalam rasa dan kegunaan berbeda,” sambungnya.

3. Konsumsi Fermentasi

Orang Jepang sangat suka Konsumsi fermentasi. Beberapa jenis Konsumsi fermentasi yang Didalam Sebab Itu Kandidatteratas orang Jepang meliputi miso (pasta kedelai fermentasi Untuk sup), natto (kedelai fermentasi), hingga nukazuke (sayuran fermentasi).

Konsumsi fermentasi kaya Berencana probiotik yang membantu pencernaan, penyerapan Gizi, serta dapat menurunkan risiko Gangguan. Setiap Daerah Ke Jepang punya jenis miso dan acar khas, tergantung cuaca, tanaman, Kebiasaan Global, dan Cara Hidup.

4. Matcha

Matcha atau teh hijau Memiliki banyak manfaat Kesejajaran. Matcha mengandung vitamin C, vitamin B, serat, protein, serta polifenol yang bersifat anti-inflamasi dan membantu melawan Gangguan.

Senyawa alami ini kaya Berencana antioksidan, Gizi yang melindungi sel Di kerusakan.

“Bibi saya yang berusia 99 tahun selalu memulai harinya Didalam matcha, begitu juga saya. Saya Justru menyajikannya Ke mangkuk-mangkuk khusus yang pernah ia hadiahkan,” cerita Michiko.

5. Wijen

Michiko mengatakan biji wijen selalu tersedia Ke Tempattinggal orang Jepang. Biji wijen panggang biasanya ditambahkan Di tumisan sayur atau nasi goreng. Alih-alih menggunakan Migas wijen, ia lebih suka menggunakan biji wijen giling atau pasta, Untuk Menyambut manfaat gizi lebih optimal.

“Wijen kaya vitamin B dan E, protein, serat, serta mineral seperti magnesium, kalsium, dan fitosterol yang bisa membantu mengatur kadar kolesterol,” jelasnya.

6. Tahu

Tahu Menyediakan jumlah protein yang setara Didalam daging atau susu, tanpa memberi kolesterol. Tahu juga serbaguna bisa diolah menjadi masakan apa saja.

“Setiap minggu, saya bisa mengolah tahu Didalam Sebab Itu burger, isi pangsit, campuran nasi goreng sayuran, sup, kari vegan, hummus, lauk, saus salad, saus masakan, hingga dijadikan pencuci mulut,” ujar Michiko.

7. Jahe

Jahe adalah rempah yang banyak digunakan Ke Jepang dan juga Indonesia. Jahe dikenal sebagai salah satu Konsumsi ‘penyembuh’.

Michiko mengatakan jahe dapat membantu Memperbaiki imunitas dan metabolisme. Rempah ini juga umum digunakan Untuk meredakan sakit perut atau masuk angin.

Selain memperkaya rasa, penambahan jahe Ke masakan juga membantu menjaga Konsumsi agar tidak cepat rusak.
“Dari kecil, salah satu Konsumsi Kandidatteratas saya adalah umeboshi (plum asin) buatan ibu Didalam jahe dan acar shiso merah. Sepanjang tahun, Untuk menjaga Kesejajaran, saya suka minum teh jahe hangat yang dicampur goji kering, kayu manis, matcha, dan kudzu,” ujarnya.

8. Jamur Shiitake

Jamur shiitake juga umum ditambahkan Di masakan Jepang. Jamur ini kaya Berencana protein, vitamin D, vitamin B, serta mengandung lentinan. Lentinan adalah polisakarida yang membantu melawan peradangan.

“Saya biasanya menggunakan shiitake kering Untuk membuat dashi (kaldu) semalaman bersama kombu, atau menambahkannya Ke sup miso, saus, cuka, kari, hampir Ke semua masakan,” tandasnya.

(avk/kna)