Dewan Perwakilan Rakyat Soroti Temuan Puluhan Ribu Ton Beras Perdagangan Masuk Negeri Menguning Di Gudang Bulog

JAKARTA – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Firman Soebagyo prihatin maraknya temuan beras turun mutu Di sejumlah gudang Bulog. Dia terkejut Setelahnya Memperoleh laporan Bersama Sekretaris Utama Badan Ketahanan Pangan Nasional (Bapanas) mengenai Kebugaran riil stok beras Di gudang Bulog Surabaya.

“Stok beras hasil pengadaan luar negeri sebanyak lebih Bersama 101 ribu ton sudah berumur simpan 12 hingga 15 bulan. Sebagian, khususnya beras asal Vietnam Di 26 ribu ton mulai Merasakan penurunan mutu Bersama warna menguning. Hanya beras asal Thailand yang relatif masih baik kondisinya,” ujar Firman, Sabtu (20/9/2025).

Baca juga: Genangan Air Beras Perdagangan Masuk Negeri, Harga Gabah Di Bojonegoro Merosot

Kebugaran ini tak lepas Bersama Keputusan distribusi yang terlalu lambat dan berbelit. Padahal, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat sudah berulang kali mengingatkan Kementerian Agrikultur (Kementan) maupun Bapanas agar stok beras segera disalurkan Sebelumnya melewati masa simpan ideal.

“Ini Mutakhir pertama kali sepanjang sejarah bisa terjadi. Bulog tidak bisa disalahkan, Lantaran mereka hanya pelaksana. Tanpa perintah Bersama pemerintah dan Bapanas, Bulog tidak berani mendistribusikan,” katanya.