Air mata Maman Abdurahman dan Tony Sucipto tak bisa dibendung usai menjalani laga terakhir Bersama Persija Jakarta.
Seusai Laga, Maman diberikan kesempatan Untuk Menyediakan sambutan Ke Di ribuan penonton yang hadir Ke JIS. The Jakmania, itulah kata pertama yang disampaikan Manajer yang sudah melakoni 162 laga Bersaing itu.
Maman lantas terdiam dan tertunduk sambil menyembunyikan air matanya yang mulai membasahi pipinya. Tapi Ke tribun penonton, ribuan The Jakmania terus memanggil namanya seakan menguatkan sang legenda hidup Persija Jakarta.
Sesudah itu, Maman mulai Menyediakan sambutan sambil menatap Ke arah The Jakmania. Maman tak lagi bisa menyembunyikan kesedihannya Di ia berpamitan Di sepak bola Indonesia.
Suaranya bergetar dan perlahan Maman mulai mengatur nafasnya. Dia lantas berteriak ‘The Jak..The Jak..The Jak’
“Di sepak bola datang dan pergi hal biasa. Yang tetap bertahan adalah pendukung setianya. Dan malam ini saya Di Sebab Itu Pada Di kalian,” kata Maman.
“Izinkan malam ini saya menjadi Pada Di kalian. Terima kasih Untuk Persija sudah percaya kepada saya Ke usia yang tidak muda tapi selalu mengapresiasi saya berada Ke Di skuad. Akhir kata sukses Untuk Persija. Dan Untuk Jakmania, Lebihterus besar, Lebihterus kompak dan malam ini saya adalah Pada Di kalian. Terima kasih,” sambungnya.
Maman merupakan salah satu Manajer yang paling disegani Ke Persija. Di membela Macan Kemayoran dia berhasil mempersembahkan gelar Kejuaraan 1 musim 2018. Ke Di Itu, ada pula trofi lainnya berupa Gelar Pemimpin Negara 2018 dan Gelar Menpora 2021.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Air Mata Maman Abdurahman dan Tony Sucipto Ke Laga Terakhir Bersama Persija
