Niat Hati Ingin Naik Gunung, Apa Daya Malah Dari Sebab Itu Korban Penyamun

Niat hati dua remaja yang masih berusia 17 tahun Sebagai naik gunung Gede Pangrango malah berubah Dari Sebab Itu Pengalaman Hidup paling menegangkan Di hidup mereka.

Dua remaja berinisial MA dan AH berangkat Bersama Jakarta Di Jumat malam, 19 September 2025. Mereka tak pernah menyangka perjalanan Wisata itu Akansegera berujung kehilangan sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua, uang tunai, hingga Sandalku yang melekat Di kaki.

Kisah bermula ketika keduanya tersesat Pada Ke Ke Cianjur. Di Ditengah gelap dini hari, Disekitar pukul 03.00 WIB, mereka memutuskan beristirahat Di kawasan Pancasan, Kecamatan Bogor Barat, Di Sabtu 20 September 2025.

Tenaga Terbaru setengah pulih, dua pria berboncengan Kendaraan Bermotor Roda Dua menghampiri. Berlagak sebagai aparat, mereka mengaku sebagai polisi.

“Pada beristirahat Di pinggir jalan, keduanya dihampiri Dari dua pria yang menggunakan sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua dan mengaku Bersama pihak kepolisian,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, Senin (29/9) kemarin.

Ade Kusnandar alias Asem (37) dan William Adidya (37), nama dua polisi gadungan tersebut. Bersama pistol rakitan dan borgol, mereka menodong AH, memborgol tangannya, lalu menggeledah habis Produk bawaan korban.

“Saku, Dompet, jok Kendaraan Bermotor Roda Dua, Saku korban digeledah Di Kebugaran tangan diborgol serta todongan pistol. Modusnya korban Di melakukan transaksi Bahaya Narkotika,” kata Aji menjelaskan bagaimana pelaku menakut-nakuti dua remaja tersebut.

Tak berhenti Di situ, sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua Scoopy, helm, handphone, Dompet berisi Rp700 ribu, Saku ransel, perlengkapan kemping, Justru Sandalku milik korban pun ikut dirampas.

“Usai mencuri semua Produk bawaan milik korban, kedua pelaku melarikan diri,” Aji menambahkan.

Remaja malang itu akhirnya meminta Dukungan warga. Laporan pun masuk Ke Polresta Bogor Kota. Bersama sanalah, Skuat Resmob Polda Jabar dan Satreskrim bergerak cepat.

Hasilnya, Di 27 September 2025, kedua pelaku diringkus Di Daerah Kecamatan Bogor Selatan. Bersama mereka, polisi menemukan sepucuk senjata api rakitan jenis revolver, 5 butir peluru kaliber 38 mm, satu borgol, sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua korban, helm, Sandalku, hingga perlengkapan kemping.

“Targetnya pengendara Bersama luar Bogor, bawa Produk bawaan. Dan pelaku ini targetnya bukan cuma mencuri Kendaraan Bermotor Roda Dua saja tapi juga Produk bawaan korbannya. Sandalku juga diambil,” ujar Aji.

———

Artikel ini telah naik Di detikJabar.

(wsw/wsw)