Johanis Tanak Berharap Muhammad Yusuf Ateh Cs Hasilkan Pimpinan KPK yang Berintegritas

JAKARTA – Nama-nama panitia seleksi Kandidat pimpinan (Pansel Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Penyalahgunaan Jabatan (KPK) periode 2024-2029 sudah diumumkan. Bersama sembilan nama yang diumumkan, Kepala Badan Pengawasan Pembangunan dan Keuangan (BPKP), Muhammad Yusuf Ateh dipilih sebagai ketua.

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak berharap mereka dapat bekerja Bersama maksimal Agar menghasilkan pimpinan KPK yang berintegritas.

“Harapannya tentu agar dapat terpilih pimpinan KPK yang punya integritas kepribadian yang baik dan penuh rasa tanggung jawab Untuk melaksanakan tugas dan wewenang penegakan hukum khususnya Untuk memberantas tipikor,” ujar Tanak Di dihubungi wartawan, Kamis (30/5/2024).

“Agar pembangunan nasional yang bertujuan Bagi mewujudkan Kelompok Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera sebagaimana yang diamanatkan Untuk Pancasila dan UUD 1945 dapat tercapai,” sambungnya.

Sebelumnya Itu, Pejabat Tingginegara Sekretaris Bangsa (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan bahwa Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh sebagai Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Kandidat Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Pratikno juga menyebut bahwa Rektor IPB Arief Satria ditunjuk sebagai Wakil Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK.

“Pak Kepala Negara sudah menetapkan ketuanya adalah Muhammad Yusuf Ateh, beliau Kepala BPKB. Setelahnya Itu wakil ketuanya adalah Profesor Doktor Arief Satria Rektor IPB dan sekaligus beliau kan juga ketua ormas besar ya,” ujar Pratikno Hingga kantornya, Jakarta, Kamis (30/5/2024).

Pratikno mengatakan bahwa penunjukan Yusuf sebagai Ketua Pansel Capim KPK sesuai Bersama peraturan pemerintah yang berlaku.

“Karena Itu itu memang ketuanya ini Bersama unsur pemerintah pusat sebagaimana diatur Untuk PP Nomor 4 Tahun 2020 tentang tata cara pengangkatan Ketua dan Dewas KPK. Hingga situ disebutkan bahwa ketuanya adalah Bersama unsur pemerintah pusat Karena Itu anggotanya total anggota panselnya ada 9 orang 5 Bersama unsur pemerintah pusat dan 4 Bersama unsur Kelompok gitu,” jelasnya.